28. Prepare

1.4K 153 17
                                    

"Terimakasih." Yeji memberikan helmnya pada Wooyoung ketika mereka sudah sampai di sekolah Yeji.

Saat itu tatapannya bertemu dengan Yeonjun yang juga baru sampai disana. Tanpa saling menyapa Yeonjun mengayuh sepedanya masuk kedalam gedung sekolah.

"Kau mau aku jemput jam berapa?" Tanya Wooyoung.

Yeji menggeleng. "Tidak usah."

"Kenapa?" Tanyanya lagi.

"Tidak apa-apa. Pokoknya jangan jemput aku." Tangannya mendorong pelan bahu Wooyoung menyuruhnya untuk cepat pergi sebelum banyak bertanya. Wooyoung pun menyalakan kembali mesin motornya dan membunyikan klakson sebelum pergi meninggalkan Yeji.

Sesampainya dikelas Yeji langsung ikut bergerumun dimeja Ryujin. Sepertinya mereka sedang membahas persiapan untuk camping besok.

"Pisau lipat?" Ucap Taehyun membacakan list peralatan yang harus dibawa.

"Sudah." Sahut Ryujin sambil memberi tanda ceklis.

"Kompas?"

"Sudah."

"Senter?"

"Yeji apa senternya ada?" Tanya Ryujin karena waktu itu Yeji bilang senternya sudah lama tidak dipakai jadi dia harus mencarinya dulu.

"Sudah ada, tapi kita butuh baterai." Kata Yeji. "Aku akan membelinya nanti saat pulang sekolah."

Taehyun mengangguk. "Kalau begitu semuanya sudah siap."

Beomgyu yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya pun menunjukan dua foto pada Ryujin. "Kau suka yang mana?" Tanyanya.

Ada dua pilihan foto sepatu couple disana. Ryujin tampak berpikir sebentar sampai akhirnya dia memutuskannya. "Kurasa yang ini." Ryujin menunjuk pada sepatu berwarna putih dan biru "itu lebih bagus."

Beomgyu menggeleng. "Itu terlalu simple. Kita beli yang ini saja." Beomgyu menunjuk pada sepatu couple dengan bermacam warna. "Ini lebih kerenkan?"

Ryujin mencibir. "Untuk apa kau meminta pendapatku." Beomgyu hanya nyengir sambil memainkan ponselnya.

"Coba aku lihat sebesar apa baterai yang kita butuhkan?" Tanya Soobin.

Yeji mengambil dua senter besar dari dalam tas jinjingnya dan menaruhnya diatas meja. Hueningkai mengambil satu dan mencoba untuk memeriksa senter itu.

"Ini tidak menyala." Katanya sambil mengotak atik tombol on-off.

"Bodoh. Karena itu tidak ada baterainya." Ujar Yeonjun.

Mereka menertawai kebodohan Hueningkai. Ini benar-benar lucu sudah jelas tadi Yeji bilang tidak ada baterainya tetapi Hueningkai malah tetap memeriksanya. Untung saja dia tampan hmmm..

"Sepertinya di koperasi ada baterai. Aku pernah melihatnya." Ujar Taehyun.

"Kalau begitu biar aku saja yang beli ke koperasi." Hueningakai beranjak dari bangkunya. Disusul Taehyun yang membawa satu senternya untuk bahan percobaan.

Hari ini siswa siswi kelas dua diberikan waktu bebas untuk mempersiapkan peratalan camping. Seperti kompor gas kecil, matras lipat, perlengkapan memasak dan lainnya, tidak lupa juga membawa baju ganti untuk disana selama tiga hari dua malam. Pokoknya tidak boleh ada yang terlewatkan.

Jreng~

Beomgyu mulai memainkan gitarnya. Dia sedang berlatih untuk nanti saat acara api unggun, dia yang akan mewakili kelas 2-2 untuk maju pentas seni.

Dari tempatnya Ryujin memperhatikan Beomgyu. Cahaya matahari yang baru terbit masuk melalui jendela kelas menyinari wajah Beomgyu yang sedang terlihat fokus bermain gitar, jemarinya terlihat luwes memetik senar gitar menciptakan sebuah irama yang menenangkan untuk didengar. Ryujin tidak bisa menyangkalnya, Beomgyu memang benar-benar tampan.

STAY WITH ME [TXT X ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang