The Only, Scenery

Bagian 5

Di apartemen Yejin.

Yejin : "kau jadi ambil apartemen disebelahku?"

Sooyoung : "Ne, aku malas mencari yg lain, lagian ini sangat dekat denganmu, jadi jika ada sesuatu, aku akan pergi kesini"

Yejin menyiapkan teh hangat.

Sooyoung : "Assistant Kim, aku sangat malu pada Joohyun Eonni"

Yejin memberikan satu gelas teh pada Sooyoung.

Sooyoung : "terimakasih"

Yejin : "kenapa malu?"

Sooyoung : "ya.. aku merasa tidak enak"

Yejin : "Tidak usah khawatir, dia itu orang yg sangat baik, dulu juga aku pernah sepertimu?"

Sooyoung : "Jinjja?"

Yejin : "Ne, tapi dia tidak marah sama sekali"

Sooyoung : "Aku merasa iri padanya"

Yejin : "kenapa?"

Sooyoung : "dia wanita beruntung, memiliki harta kekayaan, tahta dan keluarga yg bahagia. Tapi dia sangat baik, dan aku adalah wanita yg tidak beruntung"

Yejin : "kau salah, kau juga wanita yg beruntung, kau masih memiliki ibu dan kedua adikmu, seharusnya kau merasa bersyukur dan bekerja keraslah untuk mereka"

Sooyoung : "tapi tidak seberuntung Joohyun eonni"

Yejin : "jika soal harta dan tahta, kau tau? Owner Bae juga dulu merintis perusahaan nya dari kecil sampai sebesar ini berkat kerja keras beliau, usaha tidak akan pernah menghianati hasil, beliau juga memiliki dua anak yg sangat pekerja keras, mangkanya perusahaan mereka tambah besar, jangan mengeluh, syukuri apa yg sudah kau punya dan hiduplah dengan bahagia"

Sooyoung : "Ne.. ngomong-ngomong aku belum pernah bertemu dengan suami Joohyun eonni"

Yejin : "Tuan Kim bekerja dikantor yg berbeda, dia tampan, muda, pekerja keras, tegas dan baik seperti Nona Kim"

Sooyoung : "bagaimana bisa kau mengenalnya?"

Yejin : "aku bekerja hampir 6 tahun dan aku sesekali bertemu dengan Tuan Kim, jadi aku sangat tau, keluarga mereka juga sudah sangat percaya padaku, Orangtua Kim maupun orangtua Bae"

Sooyoung : "kenapa dia tidak datang ke kantor Joohyun eonni"

Yejin : "dia juga sangat sibuk"

Sooyoung : "Assistant Kim, apa kau memiliki sosok pria idaman?"

Yejin : (terdiam sejenak) "aku.. punya"

Sooyoung : "siapa dia?"

Yejin : (senyum) "aku tidak akan memberitahu, memangnya kau punya?"

Sooyoung : "punyaa.. dulu dia adalah teman satu sekolahku, dia tampan, tinggi tapi tidak mudah didekati wanita, dia sangat dingin"

Yejin : "lalu kau masih menyukainya sampai sekarang?"

Sooyoung : "iyaa, aku harap aku bisa bertemu dengannya"

Yejin : "jangan bilang.. CEO BAE?"

Sooyoung : "Assistant Kim aku tidak menyukai orang seperti dia"

⭐⭐⭐

Sesampainya dirumah.

Joohyun : "Pak Lee tolong bawakan bunga-bunganya kehalaman belakang ya"

Pak Lee : "Baik Nona Kim"

Pak Lee membawa semua bunga itu kehalaman belakang.

Mrs. Jung : (terkejut) "siapa yg membeli semua ini?"