Joohyun juga berkali-kali meminta Yejin untuk menikah dengan Taehyung dan menjadi istri kedua Taehyung. Namun, semua permintaan Joohyun ditolak mentah-mentah oleh Yejin.
Joohyun : "Yejin-ah.. aku mohon"
Yejin : "mianhae Nona Kim.. aku tidak bisa dan tidak akan pernah bisa"
Joohyun : "tapi kenapa?"
Yejin : "Nona Kim, tolong jangan memaksaku"
Joohyun begitu kecewa tidak ada yg ingin memenuhi permintaannya, dia merasa putus asa. Tetapi, Joohyun selalu ingat jika dirinya tidak akan pernah putus asa. Dia terus berusaha untuk mencari calon yg tepat untuk Taehyung.
Sampai suatu saat.
Sooyoung : "COO Kim, aku sangat terkejut mendengar kabarmu.. COO Kim, bahkan aku belum membalas budi padamu"
Joohyun : "Sekretaris Park.. kau ingin melakukan itu?"
Sooyoung : "jika aku bisa, aku akan melakukannya"
Joohyun : "maukah.. kau.. menikahi suamiku?"
Sooyoung : "mwo? Menikahi suamimu? Apa maksudmu COO Kim?"
Joohyun : "aku ingin membahagiakan dia, dia perlu memiliki keturunan, tetapi aku tidak bisa memberikannya dan sekarang aku menderita penyakit ini, mungkin aku tidak bisa menjaganya sampai dia tua nanti"
Sooyoung : "tapii.."
Joohyun : "aku mohon..."
Sooyoung pun menyetui itu atas dasar ingin membalas budi pada kebaikan yg sudah Joohyun berikan kepada dirinya dan keluarganya. Joohyun pun membawa Sooyoung kerumah untuk diperkenalkan kepada Taehyung dan Orangtua Taehyung.
Joohyun : "eomma.. dia adalah sekretaris kakakku, aku ingin menjadikan dia sebagai istri Taehyung"
Taehyung keluar dari kamarnya dan menemui mereka.
Betapa terkejutnya Sooyoung melihat lelaki itu, lelaki yg ia cintai selama 8 tahun, lelaki yg selalu ia cari, lelaki yg selalu ia mimpikan, lelaki yg menjadi idamannya selama ini, adalah suami dari orang terdekatnya.Sooyoung berusaha menahan tangis, dia tidak percaya dengan semua ini. Semua ini hanya mimpi, begitulah hal yg terlintas didalam pikirannya. Bahkan bukan hanya Sooyoung, Taehyung juga merasa terkejut dengan wanita itu yg ternyata telah ia kenal.
Setelah mendapat restu dari orangtua Taehyung, Joohyun pergi menemui ibu Sooyoung untuk mendapat restunya.
Mrs. Han : "sudah lama tidak bertemu Joohyun-ah"
Joohyun : "Iyaa Ny. Han"
Mrs. Han : "ngomong-ngomong, ada perlu apa?"
Joohyun : "begini.. aku ingin meminta restumu untuk menikahkan Sooyoung dengan suamiku"
Mrs. Han : "apa? Menikahkan Sooyoung dengan suamimu?"
Joohyun : "Iyaa Ny. Han, minimal sampai Sooyoung bisa melahirkan seorang pewaris kepada keluarga kami, lalu setelah itu, aku serahkan keputusannya kepada mereka"
Mrs. Han : "tapi kenapa?"
Sooyoung : "eomma.. nanti aku ceritakan semuanya"
Mrs. Han : "baiklah"
Joohyun : "bagaimana Ny. Han?"
Mrs. Han : "tolong beri aku waktu satu hari untuk memutuskan"
Joohyun : "baiklah.. kalau begitu, aku pamit pulang"
Setelah Joohyun pulang, Sooyoung menceritakan semua itu pada Ibunya. Tetapi Sooyoung juga sangat kebingungan, apakah ini adalah jalan terbaiknya? Dia sangat mencintai Taehyung, tapi dia adalah milik orang lain, haruskah Sooyoung memanfaatkan situasi seperti ini? Dia begitu gelisah, dia pasrah dan menyerahkan semua keputusan kepada ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only, Scenery
AléatoireMemiliki seorang anak tentu merupakan impian bagi setiap pasangan yang telah membangun rumah tangga. Apalagi dengan pasangan yg telah lama menantikan kelahiran buah hati mereka selama bertahun-tahun. Taehyung dan Joohyun adalah salah satu pasangan y...