Bagian 10

341 27 0
                                    

Betapa hancur perasaan Taehyung akan kehilangan sosok yg sangat ia cintai harus pergi begitu saja. Tanpa pamit, tanpa ucap, tanpa apapun yg bisa mereka lakukan.

Sosok Taehyung semakin tidak jelas, dia bersikap dingin, tidak ingin makan, tidak ingin berbicara dengan siapapun. Dia hanya memikirkan Joohyun, Joohyun dan Joohyun...

Didalam hati kecilnya ia percaya bahwa Joohyun tidak mungkin pergi secepat itu, Joohyun pasti masih hidup. Ia selalu percaya itu.

⭐⭐⭐

6 tahun kemudian setelah kepergian Joohyun.

"Appaaa" panggil seorang anak laki-laki yg sangat lucu.

Ya, dia adalah Kim Taeyong, Putra Taehyung dan pewaris keluarga Kim yg telah lahir dan telah dinantikan selama 8 tahun lamanya. Dia anak yg pintar dan menggemaskan. Dia berumur 6 tahun dan sudah bersekolah di sebuah Taman Kanak-kanak yg cukup elite. Itu sudah pasti, dia berasal dari keluarga kaya raya. Dia begitu disayang oleh Kakek Nenek nya, Ayah dan Ibunya dan juga Junhyuk. Berbeda dengan orangtua Taehyung, kedua orangtua Joohyun merasa benci karena ia terlahir dari wanita yg telah merebut posisi putri mereka.

Setiap sepulang sekolah, Taeyong selalu menunggu ayahnya menjemput disebuah taman yg selalu ayahnya kunjungi. Taman, taman itu adalah tamannya ia dengan Joohyun. Dia rajin mengunjungi taman itu berharap jika ia bisa menemui Joohyun disana.

Ketika menunggu ayahnya, Taeyong duduk disebuah kursi taman, sendirian. Dan ketika itu pula, dirinya dihampiri seorang wanita.

Taeyong : "o.. ahjumma"

Ahjumma : "kenapa kau sendirian disini?" Sembari berjongkok dihadapan Taeyong.

Taeyong : "aku sedang menunggu appa disini, ahjumma sedang apa?"

Ahjumma : "ahjumma sering datang kesini, tapi baru menemui mu sekarang"

Taeyong : "jinjja? Aku setiap hari selalu kemari.. ayah bilang, aku harus menunggu disini ketika ayah menjemputku"

Ahjumma : "siapa namanu, nak?"

Taeyong : "Kim Taeyong"

Ahjumma : "o..ohh.. Nama yg sangat bagus"

Taeyong : "Namamu siapa?"

Ahjumma : "ohh.. namaku.. Kim.. Soo.. Hyung" ia menjawab seperti seseorang yg sedang berpikir.

Taeyong : "ahjumma sangat cantik"

Ahjumma : "Gamsahamnida" wanita itu meraba wajah anak kecil itu, dia mengelus rambut hitamnya.

Ahjumma : "kalau begitu.. ahjumma harus pergi dulu.. jaga dirimu baik-baik, Taeyong-ssi"

Taeyong : "Ne, ahjumma"

Wanita itu kemudian pergi meninggalkan Taeyong. Dan ketika itu pula, Taehyung datang untuk menjemput Taeyong, dan dia sangat terkejut. Taehyung ingin mengejar wanita itu.

Taehyung : "siapa wanita itu?"

Taeyong : "aku tidak tau, dia bilang sering mengunjungi taman ini, tapi aku baru bertemu dengannya sekarang Appa"

The Only, SceneryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang