💊Horizon

44 9 87
                                    

You should never know
What did I done today and how it was

~I.M~

Sejarah tidak pernah mencatatkan ada berapa banyak pasangan yang berpisah tiap tahunnya. Entah itu pacaran yang putus, atau suami-istri yang bercerai. Padahal akan sangat banyak angka yang tercipta di dua kategori itu. Hal yang mengejutkan adalah angka jomblo juga justru bakal sama banyaknya dengan yang memiliki pasangan.

Unik.

Tetapi walau sejarah mencatatnya pun. Brian tidak akan tertarik. Ia belum pernah merasakan apa itu broke up. Ia baru punya satu pacar dan selalu masih satu-satunya baginya. Hubungan mereka sudah jalan hampir dua tahun. Tidak ada hal yang membuat mereka bertengkar hebat. Gimana mau bertengkar, bertemu saja jarang.

Walaupun begitu. Brian telah berusaha sebaik mungkin untuk memprioritaskan Gina di hidupnya. Ia selalu berusaha mencuri waktunya untuk dapat quality time bareng Gina. Dulu. Di tengah-tengah kesibukannya yang begitu padat dengan jumlah jam kerja yang tinggi. Sampai sekarang.

Setidaknya selama lima tahun perjalanan karirnya sebagai penyanyi dengan nama panggung Brian One. Akhirnya kini dia merasakan telah sampai di puncak setelah perilisan lagu terbarunya.

Brian Kyyng Gionella adalah nama aslinya. Kedua orangtuanya adalah penyanyi tersohor di Indonesia pada masanya. Tetapi nama harum kedua orangtuanya yang tersandang di belakang nama aslinya. Tidak menjadikan Brian terkenal begitu saja di awal karir. Tidak ada yang tahu dia anak kandung dari pasangan penyanyi Giofano Ardelaro dan Nella Harisma saat itu. Selain fakta bahwa agensi yang menaunginya adalah agensi milik papanya.

Tetapi kini semua orang membicarakan Brian One. Bahkan Giofano sampai diwawancarai langsung mengenai kabar berita yang beredar. Dan tentu saja dijawab dengan dada yang membusung bangga olehnya. Ia bukan tidak mau mengakui anak semata wayangnya itu. Brian lah yang meminta agar hal ini dirahasiakan hingga waktunya tiba. Sekarang lah waktu itu datang.

Giofano sedang berkutat dengan dokumen-dokumen perusahaan agensi. Ketika dering telepon menyenandungkan lagu terbaru Brian One bergema diiringi getaran halus dari ujung meja. Gio segera meraih ponselnya dan menswipe layar hijau ke bawah.

"Halo nak, ada apa?"

"Papa sibuk gak di kantor? Ada yang mau Brian bicarakan"

"Nanti malam aja ya di rumah"

"Emangnya Papa bakal pulang?" Giofano terdiam mendengar pertanyaan putranya yang seakan menyindir itu. "Lagian malam ini Brian ada jadwal TV, bentar aja kok pa. Brian kesana sekarang ya"

Panggilan diputus secara sepihak sebelum Giofano sempat menyela. Huh, anak itu selalu saja. Seenak hati memutuskan sesuatu. Ya siapa lagi yang menurunkan sifat itu pada Brian kalo bukan dirinya. Dia tidak punya hak untuk protes pada sifat itu.

Giofano segera menghubungi sekretaris nya agar nanti memperbolehkan Brian One masuk ke ruangannya. Walau ia sedang tidak ingin diganggu sekarang. Tetapi Brian pasti butuh suatu penjelasan hingga memaksa untuk menemuinya.

Ya, ia tahu cepat atau lambat ini akan segera terjadi. Tidak bisa dirahasiakan lebih lama lagi. Brian mungkin sudah tahu sedikit dari Nella. Tapi putranya itu pasti butuh penjelasan juga darinya.

Tentang hubungan rumah tangga dia dengan sang istri. Yang kini tidak lagi bisa dikatakan harmonis.

***

Apa kabar dunia? Sudah gilaa

Suara youtuber Hirotada Radifan dari ponsel Honey menemani Senin paginya. Ia sangat menikmati liburan semester kuliah pertamanya. Meski jantungnya akan bekerja extra tiap kali nilai baru, diupload dosen di portal. Namun di waktu lain tentu ia bisa santai.

Placebo EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang