Revisi prolog.
Alana kesal karena papa dan mama nya mau meninggalkan nya sendirian karena bisnis baru mereka yang harus bercampur tangan sang pemilik entah berapa lama nya di Amerika.
Alasan mengapa Alana tidak bisa ikut adalah wanita itu masih harus fokus pada kelulusan nya sebagai seorang mahasiswi dan mulai belajar tentang bisnis.
Kedua kakak lelakinya telah sukses menekuni bidang bisnis, mau tak mau ia juga harus bisa.
"Anak papa udah bangun?" Ujar Gerald melihat anak bungsu kesayangan nya cemberut diatas meja makan.
"Kenapa cemberut sayang?" Tanya Icha pada anak perempuan nya.
"Alana kesal banget mama sama papa mau tinggalin Alana sendirian dirumah, kak Revan dan kak Ken sibuk dengan keluarga nya. Alana pasti sendirian!" Kesal Alana.
Icha dan Gerald menahan ketawanya, memang anaknya yang satu ini manja nya gak ketulungan. "Kalau seandainya papa udah carikan teman buat jagain Alana gimana?" Ucap Gerald pada Alana.
Mata Alana langsung melebar. "Benarkah?" Tanya Alana bersemangat.
Gerald mengangguk dengan pasti. "Sebentar lagi papa dan mamah berangkat, teman Alana juga akan datang secepatnya." Ucap sang papa.
"Sekarang makan dulu ya, anak mamah." Ujar Icha pada anaknya.
Alana mengangguk, lalu makan dengan lahap. Beberapa menit setelah nya Gerald menerima telpon dari rekan nya di Amerika.
"Iya oke baik, saya tutup." Ucap Gerald mengakhiri pembicaraan nya di telpon.
"Papa dan mama harus berangkat sekarang ya, kamu baik-baik dirumah Alana." Ucap sang papa pada anaknya.
Setelah berpelukan akhirnya kedua orang tuanya pergi juga dan tinggalah, Alana sendirian dirumah nya. Alana memutuskan untuk mandi lebih dulu karena hari yang semakin panas.
Selesai mandi dirinya segera merapihkan diri dengan memakai parfum dan sedikit bedak diwajah nya, tak perlu tambahan untuk bibirnya karena sudah bewarna merah muda bawaan dari lahir.
"Alana pake baju apa ya hari ini?" Gumam Alana.
Alana melihat ke rak atas, bagian dress kesukaan nya. Tangan nya mulai berusaha mengambil dress itu, tapi seperti tidak sampai.
"Ada kursi." Ucap Alana pada dirinya sendiri.
Ia naik keatas kursi dan mulai mengambil kembali, tapi tangan nya tetap tak sampai hingga kakinya tergelincir kebawah lalu terjatuh ke lantai yang sudah sedari dulu beralaskan karpet bulu tebal.
"Aaahhhh, aduhhh sakit!" Keluh Alana.
Pintu kamar nya terbuka lebar secara mendadak. Suara langkah kaki juga terdengar menuju ke wardrobe nya dari belakang.
Alana mulai menghadap kebelakang, dan terkejut ada seorang pria tampan yang menghampiri nya.
"Are you Okay?" Tanya pria itu penuh perhatian pada Alana."Oh, sorry." Ucap pria itu kembali ketika melihat keadaan tubuh Alana saat ini.
Alana menghadap kebawah melihat dirinya, alangkah terkejut dan malu nya ia karena handuk yang dipakai nya terbuka menampilkan belahan dadanya yang cukup membuat seorang pria menelan saliva nya sendiri.
"Eh, Alana jadi malu." Ucap Alana dengan polos membuat pria bernama Regan mengaga dibuatnya.
Next?
Vote dan Komen sebanyak-banyak nya!
Yang udah baca my sexy boss season 1 coba siapa aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Boss season 2 ⚠️ (first part)
Romance⛔️⚠️ DEWASA! CERITA NYA BERBEDA DENGAN MY SEXY BOSS 1! Tapi terdapat kemiripan dari segi watak tokoh. ---- "Oh, sorry." Ucap pria itu kembali ketika melihat keadaan tubuh Alana saat ini. Alana menghadap kebawah melihat dirinya, alangkah terkejut...