HILANGNYA SEPARUH HIDUP

14 1 1
                                    

Selang dua Minggu kemudian, Syeina ulang tahun, menginjak umurnya yang ke sembilan belas tahun. Tidak sedikit teman-temannya yang memberikan doa dan ucapan selamat ulang tahun untuknya.

Pada pukul 00.00 teman-teman kosan Syeina sangat kompak untuk mengerjai Sye di hari ulang tahunnya. Syeina memiliki kebiasaan insomnia, Sye tidak bisa tidur dibawah jam 10.00 malam. Teman-teman kosan Sye dengan jailnya mematikan token listrik kosan. Syeina terkejut, karena tidak biasanya mati lampu pada jam malam.

Anna mengirim pesan kepada Syeina.
"Sye... kamu udah tidur belum? Mati lampu nih, anak-anak yang lain juga pada keluar, ayokkk keluar. Takut ada apa-apa jam segini mati lampu."

"Aku juga kaget na, aku belum tidur... nanti aku keluar nyusul."  Balas Sye.

Diluar kamar kosan Sye, teman-temannya sudah siap dengan kue ulang tahun dan lilin menyala.

"Krekkk" Syeina membuka membuka pintunya.

"Happy birthday to you (2x) ... Happy birthday, Happy birthday... Happy birthday Syeinaaa yeeeeey" Teman-teman kosan Syeina menyanyikan lagu dan membawa kue ulang tahun.

Syeina terkejut dan merasa terharu melihat teman-temannya seniat itu.

"Ya Allah kaliannn... Terimakasih banyak kejutannya. Aku kira beneran mati lampu." Sye tersenyum dan matanya sedikit berkaca-kaca.

Mereka berbincang cukup lama, sampai tidak terasa waktu menunjukan pukul 01.00 wib.

"Ayokkk guys kita tidur, besok aku masuk pagi takut telat" ucap Tari salah satu teman kosan Syeina.

"Yuuu" susul yang lain. Dan mereka oun kembali ke kamarnya masing-masing, begitupun dengan Syeina.

Pada malam itu Syeina hanya merasa bersyukur kepada Rabb-nya. "Ya Allah, terimakasih telah memberi nafas sampai detik ini. Terimakasih sudah di kelilingi orang-orang baik yang peduli. Dan masih banyak lagi rasa syukur ku yang tak henti-henti. Semoga engkau menjadikanku manusia yang berguna untuk sesama, dan aku bisa lebih baik dari aku sebelumnya. Semoga kau selalu melindungi aku dan orang-orang disekitarku. Aamiin... Satu lagi, aku titip ibuku di syurgamu, tolong beritahu dia kalo aku bahagia dan dia selalu dihatiku. Terimakasih Ya Rabb..." ucap Syeina.

Benar, yang selalu membawakan bekal Sye jika pupang kampung, yang ada dirumah Syeina sekarang memang ibunya. Tapi ibu angkatnya. Ibu angkatnya sangat baik, Syeina sudah tidak merasa canggung dengan ibu angkatnya dan sudah menganggap menjadi ibu kandungnya.

Syeina di tinggalkan almarhumah ibunya saat ia menginjak kelas satu SMP. Saat itu ibunya sakit dan tidak tertolong ketika di rawat Rumah Sakit. Semua orang pasti merasa hancur jika ditinggalkan ibunya, begitupun dengan Syeina. Dia merasa separuh hidupnya hilang, dan Sye merasa putus asa untuk menjalani hidup kembali. Tetapi Sye harus berfikir dan bertindak dewasa, jikalau dia masih punya separuh hidupnya yaitu Ayahnya.

Maka dari itu, Syeina merasa bersyukur mempunyai ibu angkat yang benar-benar ikhlas dan sayang terhadap keluarganya.

*****

Keesokan harinya, handphone Syeina terus berdering karena banyak sekali teman-temannya yang mengucapkan selamat ulang tahun, begitipun di sosial media Syeina. Syeina pun sibuk membalas ucapan teman-temannya.

Ada satu pesan ucapan selamat yang membuat Syeina bahagia, yaitu chat dari Zeno. Padahal mantan gebetannya Sye juga ikut memberikan ucapan selamat ulang tahun. Tapi entah kenapa Zeno lebih spesial dari siapapun selain dari keluarga.

"Sye selamat ulang tahun ya... masih 19 belum kepala dua ya Sye wkwk. Doanya yang terbaik buat Syeina aku aamiinin ya..." chat dari Zeno.

"Aamiin... makasih ya No, semoga yang baik-baik juga kembali ke kamu" balas Sye sambil tersenyum memandang layar handphone nya.

Begitupun dengan teman-teman kuliah dan teman-teman SMA nya, di grup whatsapp banyak sekali yang mengucapkan.

Tiba-tiba celetuk Adit di grup whatsapp kuliah. "Sye jangan lupa traktirannya ya hehe"

"iya Dit siap hehe, besok aku booking dulu yah tempat makan nya. Nanti aku kabarin lagi kalian hehe" balas Syeina.

"Sye, aku bercanda seriusan" balas Aditt dan merasa tidak enak.

"Gapapa Dit, lagian aku udah ada niat ko mau traktir kalian. Tadinya mau kasi tau besok pagi, eh sekarang Adit ada bilang wkwk, jadi sekalian aja aku kasih tau."

"Hehe, terimakasih Sye. Sampai bertemu besok hehe" balas Adit yang tidak sabar hari esok, karena di hari ulang tahun Sye, jadwal kuliahnya libur.

"Terimakasih Sye" susul balasan dari teman-teman Sye yang lainnya.

Sore hari itu, Syeina berangkat menuju caffe untuk menyewa tempatnya. Agar besok bisa langsung datang dan tidak perlu menunggu meja makan kosong dulu.

Syeina pun mengirim pesan kepada teman-temannya untuk memberi kabar jadwal makan bersama esok hari. "Guys, besok habis maghrib ya di cafee ABCD. Nanti tinggal bilang pesanan kursinya Syeina"

"Oke Sye, terimakasih" balas teman-temannya.

"Sama-sama guys"

Lagi-lagi Sye dibuat meledak jantungnya oleh Zeno.....

Mencintai Sendirian Adalah TantanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang