Natasha pov
"Nat .. ummi dengan Alice nak keluar kejap . Nak belikan makanan untuk Si Alice . Dari tadi berbunyi perut dia ni ha " kata ummi pada aku yang sedang sebok bermain perasaan . Kenapa aku susah sangat tengok dia sekrang ni . If korang boleh bayangkan Dia pakai baju Frozen kurus kan ?? Bergitu la dia .
Aku hanya menagguk . Mereka berdua jalan beriringan . Mudah sangat diorang ni Rapat urg . Yahhh Alice tu memang peramah orangnya , sesiapa saja boleh sukakan dirinya .................Termasuk aku
Sekarang ni tinggal aku dengan Izara . Tiba masa untuk dia cerita tentang Alice .
Dia berganti tempat duduk ummi tadi . Kakinya bersilang , sambil bersandar melihat aku .
Aku pula duduk bersila atas katil menunggu kata katanya
"Can i ask u something ? You love her ? "
" who?" Aku memandang heran
"ALICIA ADAM " tatapan tajam dan senyuman jahilnya buat aku rasa takut . Nervous , rasa berpeluh seluruh badan walaupun ada aircond
"Oh come on Nat .. Jangan la takut , normal la girl like girl "
Aku cuba sedaya upaya untuk hilangkan rasa gugup . Peluh peluh makin kuyup ditubuh ku . Aku menarik nafas sedalam dalamnya . Dan hembus secara perlahan .
"Ya ... I sukakan dia " mata aku tak beralih melihat cadar katil hospital . Muka merah bagai gunung berapi akan meletus .
" Sejak bila?" Makin lama makin dekat izara dengan aku dan menatap aku dengan fokus
"Se..sejak .. kali pertama kami kenal dan sejak dia terlalu caring dengan I" izara tersenyum
"Auch sweet love dear . Cinta pandang pertama gitu ? . I nak you cuba kejar cinta you tu . Sebab i nak orang yang i percaya boleh jadi hak milik dia . Dan i percaya , you boleh jaga dia sebagaimana you sayangkan diri you dan sayang kedua ibu bapa you "
" What do you means ?" Kenapa Izara berkata bergitu ?
"Onedays you akan tahu . Tapi i pesan sekarang , kalau you dah memiliki hati dia . I berharap sangat you boleh jaga dia , tak sakiti dia . Dia la salah sorang Best Friend Forever yang i ada , kalau you lukakan hati dia tak semudah itu i lepaskan you " aku merenung kebawah semula .
Aku cuba berfikir bolehkah aku memiliki hati dia ? Bukankah cinta macam ni terlarang ?
" Cinta tak padang pada muka atau Jantina . Tapi cinta padang pada hati . Kalau hati mulai suka pada hati seseorang , maka berputik la cinta sejati dalam diri kita hingga ke tua " tiba tiba izara berkata . Wow macam pakar dokter cinta . Aku tersenyum memandangnya dan dibalas kembali ,dia seolah olah boleh membaca fikiran aku . Aku masih ragu untuk memiliki hati Alice . Sebab aku takut kalau cinta itu hanya datang seketika kemudian pergi bergitu saja . Seperti aku dengan Michele dahulu . Cukuplah menyeksa diri aku dengan perbuatan keji nya . Aku tak ingin perkara tu berulang
" so ?" Izara ingin jawapan aku adakah aku boleh menerima cinta ni ? Aku menarik dan kemudian melepaskan hembusan
"I cuba kejar cinta i " nampak Izara tersenyum senang .
"Nice , jaga dia okey . I percayakan you " Dia menepuk nepuk bahu aku aku hanya tersenyum . Tiba masa untuk aku jadi gentlewoman !
Pintu terbuka dan datang la dua orang bidadari yang aku sayangi , ummi dan Alice . Aku menatap wajah Alice yang tak berhenti senyum . Tanpa sedar bibir aku ikut tersenyum melihat wajahnya yang ayu dan comel dengan mata besar dan bibir tipis membuatkan aku semakin angau dengannya .

YOU ARE READING
HURTS (GxG)(BOOK 1) [COMPLETED]
RomanceKisah hitam yang telah menimpa sesorang dapat memberi seorang itu kemurungan yang teramat . Namun wanita yang bernama Natasha mampu mengawal diri dari masalah kemurungan dari dirinya kecil sehingga meningkat dewasa. Tetapi kehadiran seorang l...