T W E N T Y T H R E E

806 58 25
                                    

Irene dan Jennie pergi ke taman atas permintaan Irene yang ingin mencari angin. Namun di tengah tengah perjalanan Irene malah berhenti di sebuah toko antik.
"Rene kok ke sini?" Tanya Irene. "Udah diem aja." Suruh Irene. Jennie hanya mendengus kesal.

"Oh kamu sudah datang." Ucap seorang pria tua. Mungkin itu pemilik tokonya. "Langsung saja apa yang ingin anda bicarakan?" Tanya Irene tidak sabaran. "Rene siapa dia?" Bisik Jennie. Namun Irene hanya membalas,"Udah nanti gue jelasin." Itu lah balasan nya.

"Kita duduk di ruangan saya saja,biar lebih enak ngobrol nya." Ucap pria tua itu dan pergi ke ruangannya. "Ini silahkan diminum dulu." Ucap pria itu sambil menyuguhkan teh. "Langsung saja apa maksud anda?" Tanya Irene lagi. Disini Jennie seperti orang bego soalnya daritadi dia melongo mulu dengan yang di bicarakan mereka.

"Eum baiklah saya akan jelaskan. Jadi kalian itu sudah di tusuk dari belakang." Ucap pria tua itu. "Hah? Maksud anda apa ya?" Bingung Irene. "Ini ngomongin apa sih anjir?!" Gumam Jennie. "Iya,kamu tidak mengerti maksud dari di tusuk dari belakang? Ada seseorang yang dekat dengan mu telah mengkhianati kamu dan yang lainnya." Jelas orang itu. "Seseorang yang dekat denganku?" Bingung Irene. "Iya,orang itu sangat dekat sekali dengan kamu dan gadis ini." Ucap nya sambil menunjuk Jennie. "Kenapa nunjuk gue?" Gumam Jennie.

"Dekat sekali ya? Sampe saya dan Irene tau tentang nya?" Kini Jennie angkat bicara. Pria tua itu hanya mengangguk saja. "Eum,kalo boleh siapa nama anda?" Tanya Jennie lagi. Irene menyenggol lengan Jennie dan berbisik,"Lu gak usah kepo anjenk!" Walau berbisik tetap saja masih kedengaran. "Sudah tidak papa,baiklah kenalkan nama saya Kwon Ji-yong." Ucap orang yang bernama Ji-yong. "Oh saya Jennie Ki---" ucapan Jennie terpotong karena Irene mencubit perut Jennie. "Aw." Ringis Jennie. "Nama dia Olivia Ruby Jennie." Ucap Irene. "Dan saya Nathalie Margaretha Irene." Timpal Irene. Ji-yong hanya mengangguk saja.

"Tapi,bisa tolong jelaskan lagi lebih rinci maksud anda itu apa?" Pinta Irene. "Baiklah akan saya jelaskan lagi,supaya kalian mengerti." Balas nya. "Tapi anda orang baik baik kan?" Tanya Jennie. "Lu gak usah nanya gitu ogeb." Bisik Irene sambil menatap tajam Jennie. "Oh maaf saya lancang." Ucap Jennie. "Tidak papa,saya ini orang baik baik kok. Saya juga kenal dengan atasan kalian." Jelas Ji-yong.

Flashback on
"Yeoboseyo?"

"Benar dengan Irene? Bisakah kita ketemuan?"

"Iya saya sendiri? Ini siapa ya?"

"Kamu akan tau nanti. Temui saja aku di toko antik dekat taman xxx."

"Kenapa harus ketemuan?"

"Ada yang mengkhianati kalian!"

"Gak usah bohong!"

"Serius! Kamu akan tahu nanti!"
Dan Irene Jennie pergi ke taman oh salah ke toko antik yang di maksud.
Flashback off

_💋_

Irene POV
S

ekarang ini gue dah pulang ke rumah Suho. Yang lain juga udah gak tinggal lagi di rumah BV,mereka udah pulang ke rumah masing-masing. Gue setelah tadi ketemu sama orang yang namanya Kwon Ji-yong,gue jadi milih diem. Gue gak nyangka ternyata dia ngehianatin? Kita punya salah apa sama dia? Huh bikin gue frustrasi aja!

"RENE!" Keknya Suho manggil deh. "IYA SEBENTAR!" Balas gue dan segera turun. Dibawah udah ada ortu gue sama Suho. Gak tau lah mau ngapain.

"Eoh,Eomma,Appa?" Sapa gue. "Rene,sini nak."Suruh Eomma Suho. "Rene, sekarang kandungan mu pasti sudah masuk 3 bulan ya,kamu harus hati hati jaga diri baik baik ya." Kata Eomma Suho. Gue cuman ngangguk sambil senyum aja. "Oiya Rene,kapan kamu cek ke dokter kandungan lagi?" Tanya Appa gue.

DETECTIVE 2 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang