DETECTIVE 2 [Completed]

T W E N T Y

Hari berganti,namun masih saja blackvelvet mendapatkan teror. Entah itu teror surat dengan kata kata yang membingungkan,atau... Seperti saat ini,mereka di teror abis abisan.
Ting Tong
"Siapa tuh yang Dateng?" Tanya Jungkook. Semuanya menggedikkan bahu nya. "Buka sono pintu nya." Suruh Wendy. "Ogah ah males." Balas Yeri. "Udah biar gue aja." Kata Jisoo dan segera pergi.

"Siapa ya?" Ucap Jisoo sambil membuka pintunya. "Loh kok gak ada siapa siapa?" Gumam Jisoo sambil celingak-celinguk. "Orang iseng kali ya,atau bel nya rusak. Ah udahlah." Gumam Jisoo dan hendak masuk namun terhenti kala melihat sebuah kotak?

"Loh,ini kotak apa?" Gumam Jisoo dan mengambil kotak tersebut. Betapa kagetnya Jisoo kala membuka kotak tersebut. "KYAA!" Teriak Jisoo sambil melempar kotak itu. Semua pun segera menghampiri Jisoo khawatir.

"Lu kenapa teriak sih?" Tanya Joy. Jisoo langsung memeluk Jinyoung dengan badan yang gemetaran. "Kenapa?" Tanya Jinyoung lembut. "Itu..." Kata Jisoo sambil menunjuk kotak. "Kotak?" Heran Jennie. Wendy pun mengambil kotak tersebut dan membukanya. "Ini... Ini kok?" Ucap Wendy sambil gemeteran. "Kamu kenapa Wen?" Tanya Chanyeol panik. "Apaan sih lu Wen? Sini biar gue aja!" Kata Irene dan merebut paksa kotak itu. Sama halnya dengan Wendy dan Jisoo,Irene juga kaget melihat isi kotak itu dan ia segera menunjukkan kepada yang lain.

"Siapa yang ngirim ini?" Tanya Suho. Jisoo menggelengkan kepalanya. "Kita harus selidiki hal ini." Ucap June. "Sekarang lebih baik kita ke markas aja!" Kata Taeyong. Semuanya pun pergi ke markas untuk menyelidiki hal.

"Tulisan ini sama dengan surat yang kemarin." Ucap Mark. "Pasti ini dari orang yang sama." Pekik Yeri. "Tapi,bedanya yang ini pake darah." Kata Jinyoung. "Teror ini bikin gila!" Cibir Lisa. "Siapa peneror itu?" Tanya Joy. "Entahlah,yang pasti kita harus lebih waspada lagi!" Ujar Jungkook. "Terutama elu Rene,elu lagi hamil. Jaga diri elu baik baik." Kata Wendy sambil tersenyum. "Oiya,tadi si Seulgi pergi kemana?" Tanya Sungjae. "Oh itu dia ada latihan katanya." Balas Jennie.

Isi kotak yang membuat kaget;

_💋_

"Hai!"

"To the point aja! Mau lu apa?!"

"Sabar sebentar dong sayang,kita sudah lama tidak bertemu. Kita pergi makan dulu."

"Gak usah basa-basi deh lu! Buruan lu mau apa?!"

"Oh baiklah ternyata kau sangat tidak sabar ya. Jadi gini,gue minta bantuan elu."

"Bantuan?"

"Iya sayang,kita kerjasama untuk memusnahkan mereka!"

"Gak gue gak bisa! Lu pikir gue mau bantuin elu buat ngehancurin mereka?! Sorry gue gak sudi! Lebih baik gue pergi!"