Happy Reading😍
Tepat hari ini, mereka berangkat ke salah satu Hutan Lindung yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Mereka berkumpul di rumah Luluk.
"Oke guys! Sekarang gue bakal cek kalian satu-satu." Meyka meminta perhatian teman-temannya.
"Yaelah, kek bocil aja kita." timpal Bintang. Meyka tak menghiraukannya.
"Luluk Ramadhani, Irfan Ramadhan?" memanggil nama temannya beserta pacarnya.
"Hadir."
"Tyanara Habibah, Habibie Pratama?"
"Hadir."
"Friska Aninditha, Wahyu Nandito?"
"Hadiirr."
"Rahmadila Putri Deswita, Bintang Putra Desta?"
"Hadir cekgu." ledek Bintang, yang membuat semuanya tertawa.
"Ehhh kakak gue satu," Luluk mengingatkan. "Biar gue yang absen kalian berdua." kakaknya keluar dari rumah dan tak lupa untuk menguncinya.
"Faldo Virgiraldi, Meyka Virgiabella?"
"Apaan sih, ya jelas lah gue hadir."
"Huuuuuu.... Huuu..." sorak Bintang.
"Rahmadila, kek nya Bintang gak sabar ketemu saudara-saudaranya tuh. Jagain dih." ejek Meyka.
***
Di depan mobil.
"Jadi siapa yang bakalan bawa mobilnya?" tanya Aldo.
"Ya kakak lah." timpal Irfan, karena sebenarnya ia tak pandai mengemudi.
"Loh bukannya kemaren katanya lo-" kalimat Meyka dipotong oleh Luluk.
"Irfan gak bisa bawa mobil gigi," Luluk mengetahui gelagat pacarnya itu.
"Tapi kamu duduk di depan ya." ajak Aldo.
"Loh, gak bisa kak. Aku kalo di depan mual. Kakak sama Meyka aja ya."
"Meyka yang mana orangnya?" tanya Aldo.
"Tuh yang paling ngeselin." Bintang menunjuk Meyka.
"Diem lo!" tak terima.
"Ya udah ayok!" membukakan pintu mobil untuk Meyka.
"Emm.. Iya kak," masuk kedalam mobil.
"Oke semuanya siap?"
"Siaappppp!!" jawab semuanya serentak dengan semangat.
****
Di tengah perjalanan.
"Oh iya guys, disana gue udah boking vila buat kita." Friska memberitahu. "Tapi, vila nya di tengah-tengah hutan gitu, biar seru. Gapapa 'kan ya?"
"Gapapa lah," jawab Rahmadila.
"Iya gapapa kok." timpal Tya.
Setelah menempuh perjalanan hampir 3 jam, semuanya terlelap. Kecuali Meyka dan Aldo.
"Ehm.." Aldo mendehem.
"Haus kak?" tanya Meyka.
"Engga kok, cuma kalo diem-diem aja agak gimana gitu rasanya." Aldo memulai pembicaraan. "Kamu, kenapa ngejomblo?"
"Kakak sendiri kenapa jomblo?" balik nanya. Meyka tahu karena Luluk sempat cerita sebelumnya.
"Hahahah.." Aldo terkekeh.
"Kok ketawa?"
"Karena belum ada yang buat aku jatuh cinta sedalam apapun." tatapannya tampak lebih serius dari sebelumnya.
"Curhat?" ledek Meyka, yang membuat suasanya lebih enjoy. Dasar Meyka.
Aldo nyengir. "Bener ya kata Bintang, kamu itu ngeselin."
Bukankah kak Aldo orangnya dingin? Cuek?
Pertanyaan yang sedari tadi di pikiran Meyka.
****
Sampai.
"Bangun, bangun!" Meyka menepuk-nepuk pundak temannya.
Semuanya menguap dan muka mereka? Seperti muka bantal. Tampak lesu.
"Udah nyampe kak?" tanya Luluk.
"Udah." jawab Aldo. Semuanya tampak gembira, tapi Aldo melanjutkan kalimatnya. "Udah nyampe gerbangnya. Sekarang kita jalan kaki masuk ke Vila nya."
"Astaghfirullah," ucap Bintang tiba-tiba.
"Ngapa lo?" tanya Tama.
"Gue belom sholat." mukanya tampak panik.
"Gaya lo! Emangnya lo inget sholat dzhur berapa rakaat?" ledek Tama.
"3 'kan ya, yang?" mengarah kepada Rahmadila.
"Itu sholat subuh bego." timpal Wahyu.
"Goblok! Itu sholat maghrib." jawab Rahmadila. Semua tertawa mendengarkan mereka.
Dasar Bintang, demi mencairkan suasana dia rela dibilang 'goblok' oleh pacarnya sendiri.
Setelah berjalan kaki kira-kira 30 menit.
Akhirnya mereka sampai."Wihhh gede banget nih Vila." Irfan kagum.
"Iya dong, kan gue yang nyariin." timpal Tya bangga, padahal yang mencari adalah Friska.
"Iye iye, Tya mah hebat." sindir Friska.
"Ya udah pada masuk gih, beresin barang-barangnya." perintah Aldo.
"Iya kak," jawab mereka serentak.
Saat semuanya masuk, Meyka tampak kesulitan mengangkat barangnya.
"Sini abang bantu," tawar Aldo.
Hah? Abang?
Meyka melongo tak mengerti.
"Hus, jangan bengong. Ntar suka lagi." Aldo menggoda Meyka.
"PD amat sih, kakak lo luk!" gumam Meyka.
Bersambung...😍
Thank's Readers😊
Maaf kalo banyak typo🙏
Jangan lupa Follow and voment ya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGI
RomanceJudul sebelumnya: PROMISE Sinopsis Gadis yang selalu menganggap Cinta hanya sebelah mata. Dia Meyka Virgiabella. Meski para sahabatnya selalu menjulukinya si "Jomblo Ngenes", Meyka tak menghiraukan itu. Selagi hidupnya tak menyusahkan orang lain, di...