Part 20

2K 162 14
                                    

A/N :
Nanti didalam ceritanya bakal ada 1 video, kalian wajib nonton ya. Gimana pengorbanan Seohyun terjadi 😭
Dan jangan lupa pake backsound nya yaa

Happy Reading! 🍫

Ketika kejadian Kyuhyun tertembak, malam itu pun Seohyun mendapatkan kontraksi pada kehamilannya. Keringat bercucuran membanjiri pelipis Seohyun, hembusan nafas keluar secara teratur pada bibir mungilnya, tangannya menyentuh perut untuk menyemangati Baby Cho supaya segera keluar.

Dokter yang memeriksanya masih belum melakukan tindakan, karena saat diperiksa pembukaan Seohyun masih belum cukup. Semalaman itu Seohyun berjuang sendiri menahan kesakitan, dimana seharusnya Suami lah yang menemani Istri saat dimasa masa itu. Seohyun menangis, ia merindukan Kyuhyun apakah ia tidak bisa berbincang sebentar dengan suaminya?

Sudah seharian penuh Seohyun tidak bisa menghubungi Kyuhyun, erangan keras keluar "Baby Cho, semangat ya, Eomma tidak apa – apa, jangan pikirkan Eomma yang terpenting adalah Baby Cho bisa keluar dengan selamat. Eomma dan Appa menunggu mu!" ucap Seohyun dengan penuh kasih sayang.

***

Dipagi harinya Seohyun semakin kesakitan, rasa sakit itu semakin bertambah parah, namun Seohyun mensyukuri hal itu. Berarti tandanya Baby Cho ingin segera menemuinya.

Dokter kandungan Seohyun masuk dan menyiapkan semua perlengkapan, terlihat Ibu Kyuhyun mengenggam kedua tangan Seohyun untuk menyemangati menantunya, "Semangat ya, Kyuhyun akan sangat bangga saat melihatmu nanti."

Seohyun tersenyum dan mengangguk, dokter pun menyuruh seluruh keluarga didalam untuk segera keluar.

"Seohyun-ah, saat ku hitung hingga tiga kali keluarkan secara perlahan." Ucap Hyejin, "satu, dua tiga! Keluarkan!"

Seohyun berteriak, ia memegangi selimut untuk membantunya melakukan hentakan secara bertahap, beberapa kali Seohyun mengatur nafasnya. Setiap ia menghentakkan bagian bawahnya, rasa sakit itu semakin gila.

"A-aku tidak bisa, ini sakit sekali." Ucap Seohyun dan menanggis.

Perkataan Seohyun mengingatkan pada Kyuhyun saat ia mendapatkan tembakan di sekujur tubuhnya, rasa sakit itu makin terasa jika tidak ada seseorang yang ia cintai didekatnya. Tidak ada yang menyemangati satu sama lain.

"Seohyun-ah! Bayi mu sudah terlihat, apakah kau tidak merindukannya? Kau bisa mengenggamnya, kau bisa memeluknya. Setidaknya kau harus berjuang untuk anakmu!" maki Hyejin pada Seohyun.

Seohyun pun menangis dan kembali mengatur pernapasannya, ia kembali menghentakkan dengan sekuat tenaga hingga suara tangisan bayi terdengar olehnya. Seohyun menangis, "Oppa, anak kita selamat." Ucap Seohyun saat mengingat senyuman Kyuhyun.

***

Wajah letih Seohyun terlihat sangat jelas, pandangan matanya tidak teralihkan sama sekali pada anaknya yang sedang meminum asi, "Baby Cho mirip sekali dengan Papa, Mama jadi merindukannya." Ucap Seohyun.

Seohyun pun menutup dada nya saat anaknya telah terlelap dengan begitu tampannya, "Jaehyun sudah tidur?" tanya Ibu Kyuhyun pada Seohyun.

Seohyun mengangguk manis dan menyerahkan Jaehyun pada nenek nya, Ibu Kyuhyun terlihat menimang – nimang Jaehyun dengan pelan dan meletakkannya pada kasur bayi disebelah kanan Seohyun.

[•1•] Fucking Hell  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang