Merried with Ceo
Part 2
(Adegan +17)
.
.
Ishaani sama sekali tidak menyangkah, betapa kerasnya hidup sahabat karibnya itu.
" Rithika sorry, aku ga bisa membantumu untuk kali ini!! Kau tahu kan, kalau keuanganku masih sangat bergantung pada kakak angkat ku, Kak Rama!!" Ucap Ishaani menunduh sedih tak bisa membantu Rithika dalam keadaan seperti ini.
" Tak apa Ishaani, aku mengerti kok! Dengan kau selalu ada bersamaku sebagai sahabat saja, aku sudah sangat bahagia! Tetaplah bersamaku sebagai sahabatku, ok?" Balas Rithika ikutan melow.
" tentu beb," Ishaani membalas erat pelukan Rithika.
.
Setelah itu Rithika pergi, karena ia harus bekerja menemani para pria berdompet tebal minum. Walaupun pekerjaan Rithika di club malam, tapi Rithika tahu batasan yang ada.
.
Ishaani menenggak habis wine miliknya. Kepalanya berdenyut hebat, pandangannya kabur.
Dan ia dapat melihat seorang pria datang menghampiri dirinya serta menahan tubuhnya yang akan ambruk.
" Saya bawa gadis ini untuk malam ini, miss!" Ucap Pria itu pada Minul.
" Tapi Mr. Ranveer, nona ini tidak bekerja disini! Dia kesini cuma untuk minum dan menemani Rithika sahabatnya bekerja! Jika kau mau, Q bisa mencarikan wanita yang bisa menjadi partner ranjangmu!" Jawab Minul.
" saya tidak mau wanita manapun! Saya sudah menemukan gadis yang sudah berhasil menarik perhatian saya. Dan untuk masalah bayaran, saya akan mentransfernya dan masukan itu kedalam bayaran sahabat gadis ini," Ucap Ranveer menatap lekat wajah Ishaani yang berdiri sangat dekat dengannya.
" B...baiklah! Soal Rithika saya yang akan menanganinya!! " Kata Minul mengangguk faham akan keinginan pria di hadapannya itu.
.
Ranveer tersenyum penuh kemenangan, lalu membawa Ishaani keluar dari club. Ia akan mengajak Ishaani untuk pulang ke rumah nya.______________________________________
Ranveer membaringkan Ishaani ke king size ranjang miliknya dengan perlahan. Dalam hitungan detik, gadis itu berhasil menarik perhatian dirinya. Di tatapnya lekat wajah ayu itu yang tengah tak sadarkan diri efek minuman.
" You are mine! Kau milikku dan tidak akan ku biarkan kau lepas dan pergi dari diriku!!" Desis Ranveer mencium hangat kening Ishaani.
Ranveer memang terkenal pria yang tak akan memberi ampun pada wanita incarannya, tapi ketika melihat wajah damai Ishaani hatinya tak tega untuk mengusiknya.
.
Ketika Ranveer akan beranjak pergi, tangannya di cekal oleh Ishaani.
" Kau siapa?" Gumam Ishaani setengah sadar menatap samar ke Ranveer.
" Kau sudah sadar? Apa kepalamu sakit?" Tanya Ranveer kembali duduk di samping Ishaani.
" Aku ada dimana sekarang? Dan kau siapa?" Ishaani kembali mengulangi pertanyaannya.
" Kau ada di rumahku, di kamarku, di ranjang ku dan..." Ranveer terdiam ketika hembusan nafas menerpa kulit lehernya. Pria itu dapat merasakannya, karena Ishaani yang ambruk di bahunya.
" Tidurlah, aku tidak ingin membuatmu menyesal esok harinya dengan bertingkah seperti ini," Ucap Ranveer dingin seraya mencengkeram spray, tubuhnya menegang hanya karena hembusan nafas gadis ini.
" Om, temani aku tidur!!" Gumam Ishaani menarik kemeja Ranveer hingga membuat pria itu ambruk di atas tubuhnya.
" Siapa namamu baby?" Tanya Ranveer mengusap wajah cantiknya.
" Ishaani " Jawab Ishaani pelan.
" hmmm, jangan menyesali kejadian malam ini, baby," Desis Ranveer mencium kening, pipi dan terakhir bibir Ishaani.
" ehmmm oo..oom," lenguh Ishaani tk membiarkan Ranveer dengan mudah mencumbuinya.
" buka baby," Geram Ranveer menggigit bibir bawah Ishaani, Ishaani yang meringis pun akhirnya membuka mulutnya. Ranveer tersenyum iblis lalu mulai melumat rakus bibir wanita itu.
Setelah itu, ciumannya beralih ke leher jenjang gadisnya, mengukir abstrak hasil karyanya di kulit leher Ishaani.
" aaarghhh oom, apa yang kau lakukan?" Desis Ishaani memandang tak mengerti pada Ranveer.
" jangan memanggilku om! Apa aku terlihat seperti om om?!" Geram Ranveer akan panggilan Ishaani ke dirinya.
Pria itu membuka resleting gaun yang Ishaani pake lalu membuangnya ke sembarang sudut.
" Kau akan menjadi milikku seutuhnya!!" Gumam Ranveer memainkan salah satu bukit kembar Ishaani dan yang satu lagi mengemun nya, layaknya itu sebuah permen. Yang benar saja?
" Aahhh o..oom... huuuu haa," desah Ishaani tak tertahan ketika merasakan sensasi liar dalam dirinya bergejolak. Are you sure Ishaani?
Ishaani membusungkan dada hingga membuat tonjolan kembar itu sangat menantang di mata Ranveer.
" Kau membangunkan sisi liarku, baby.. Tidak akan ku biarkan kau tidur malam ini! Kita akan bergadang semalaman!!" Ucap Ranveer menyeringai.
" Emang om kuat?" Balas Ishaani dengan suara serak mendesahnya, membuat libido Ranveer kian menaik saja.
" Kau menantangku? Baiklah, akan ku pastikan kau tidak bisa berjalan besok karena permainanku malam ini baby," Ranveer mer*m*s, mem*l*n*i* bahkan menyesap put*i*g Ishaani.
Ishaani yang masih terpengaruh efek minuman itupun beranjak turun dari ranjang, membuat Ranveer mendengus kesal menatap gadis itu.
" Kau,"
" kemarilah om," Ishaani menarik tubuh Ranveer menatap nakal pria di depannya.
Gadis itu perlahan membuka kancing jacket yang Ranveer kenakan.
" Buka!!"
' gadis ini rupanya sangat liar jika dalam keadaan mabuk!!' Batin Ranveer terus menatap Ishaani yang mengendusi cekukan lehernya.
Ranveer memepet Ishaani ke tembok, dan membiarkan gadis itu yang menggeram kesal karena dirinya itu.
" om!!"
" apa kau tidak haus? Minumlah ini dulu lalu kita lanjutkan permainannya," pinta Ranveer menyodorkan segelas minuman pada Ishaani.
Tanpa bisa berpikir jernih, Ishaani pun menenggak habis minuman itu.
.
Ranveer menyeringai, ketika Ishaani memegangi kepalanya itu.
" awsss kepalaku!" Ringis Ishaani bersandar di tembok seraya menatap Ranveer.
' Minuman ini akan memperpanjang kinerja wine yang kau minum tadi, baby,' batin Ranveer kembali mencumbui Ishaani tanpa ampun ataupun cela sedikitpun...
Permainan kini di kuasai oleh Ranveer, Ishaani yang tak memahami apa yang terjadi pun hanya menuruti apa yang Ranveer katakan.
Ranveer menegang, ketika Ishaani tanpa di perintah menyentuh bahkan memegang 'adiknya' yang sudah menegang dan kian keras ketika di sentuh seperti itu.
Genggaman Ishaani sangat membuat Ranveer berada di puncak gairah.
" ssssstt ohhh baby.... kau membuatku melayang," lenguh Ranveer menggelinjang tak karuan.
Ishaani malah terkekeh menunjukkan wajah polosnya, menatap Ranveer seperti itu.
" aku sudah kuat lagi!!"
Ranveer membaringkan tubuh Ishaani ke tempat peraduan lalu pria itu berada di bawah kakinya.
" buka kakimu lebar lebar!!" Pinta Ranveer menatap Ishaani dengan full kabut gairah.
Ranveer mengumpat, ketika Ishaani malah menutup erat kakinya dan menggeleng keras.
" Ti...tiidak Kita a..akhiri saja permainannya sampai disini saja! aku sudah sangat mengantuk om," Ucap Ishaani matanya sayu menahan kantuk.
Apa gadis itu akan mundur setelah memancing dan membangunkan fantasi liarnya? Oohoo, Ranveer tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
" Tidak akan!! Buka lebar lebar kakimu dan kita mulai muncak permainannya sekarang juga! Dan Q akan membuatmu begadang serta meracau namaku malam ini baby," Ucap Ranveer membuka lebar kedua kaki Ishaani.
Ranveer mengambil posisi yang baik serta nyaman untuk dirinya dan juga Ishaani pastinya.
" Om peaaa sakiitttttttt," jerit Ishaani mengumpat, menjambak rambut Ranveer yang tanpa aba aba memasukkan 'adiknya' kedalam milik nya.
Rasa sakit yang sama sekali tak pernah Ishaani sangkah dan juga duga
Ranveer menggeleng pelan, ketika melihat airmata yang keluar dari mata indah itu akibat permainannya.
" sebentar lagi akan hilang rasa sakit nya!! Lakukan apapun untuk bisa mengurangi rasa sakitmu," pintanya membungkam mulut Ishaani lalu melumatnya, hanya untuk sekedar mengalihkan rasa sakit yang di rasakan gadis itu karena dirinya itu." sudah ga sakit lagi kan?" Tanyanya yang dibalas anggukan oleh Ishaani.
Perlahan Ishaani mulai menikmati permainan liar mereka yang dilakukan di luar kesadarannya dan Ranveer tidak tahu apa yang akan terjadi besok, setelah gadis itu sadar bahwa dirinya telah melepas keperawanannya malam ini dengan dirinya.
' aku akan menerima semua amarahmu, makianmu, bahkan mungkin amukanmu! Tapi tidak akan ku biarkan kau pergi setelah malam ini berlalu,' batin Ranveer bersumpah di sela permainan liar mereka.
Ranveer mengakhiri permainannya, setelah melihat wajah lelah gadisnya itu.
Iapun menarik selimut tebal untuk menutupi tubuh polos mereka berdua lalu ikut berbaring di samping Ishaani.
" hemmmm aku capek," keluh Ishaani dengan peluh di wajahnya.
" aku tahu... maafkan aku.. Sekarang tidurlah," perintahnya mencium lembut kening Ishaani lalu mendekap tubuh Ishaani.
Ishaani tertidur di pelukan Ranveer dengan sangat nyaman.
.
.
Bersambung
Next
3
KAMU SEDANG MEMBACA
💞Married With Ceo💞
Любовные романыkisah gadis yang harus menikah di usia muda, karena kejadian satu malam yang telah merenggut masa depannya. . Dan kisah cinta yang akan selalu di uji, di antara mereka berdua. Apakah mereka mampu melaluinya? . Cast: Shadhika (Shakti Arora💕Radhika...