Sebut saja petang

20 2 0
                                    

Sebut saja petang

Datang setelah siang
Lalu menghilang ketika malam

Petang datang seperti angin yang mengayunkan ilalang
Membuat yang bernyawa hening ketika memandang

Terkadang sendu saat hujan mengguyur
Tapi tak urung mengubah kata lelah menjadi rasa syukur

Petang datang seperti api memanggang kayu
Yang menjadikannya arang
Menumbuhkan bibit rindu pada hati yang pilu
Bagi sebagian orang

Petang, kadang datang membawa nestapa
Mengingatkan satiap yang bernyawa
Bahwa Tuhan lah yang mahakuasa.

Yan (Bandar Lampung 25 juli 2019)

Catatan HarianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang