/i/
Tenang,
Berikan aku setitik tenang,
Tanpa di ganggu kenang,
Yang terus membayang,/ii/
Bawalah aku dalam tentram,
Menjauh dari rintik suram,
Menepis segala muram,
Dalan aksi rasa yang terpendam,/iii/
Jangan menyalahkan takdir,
Ia tak pernah membuat sebuah akhir,
Engkau lah yang menganggap semua telah usai,
Dalam gelisah kau terus menyorong habis kayu di perapian,
Hingga kini kau terdiam dalam gelap dan dingin malam,
Gemeretak kayu terbakar kini berubah hening,
Meninggalkan bekas abu yg mengering./iv/
Tenang,
Hanya butuh tenang,
Tanpa di ganggu kenang,
Yang terus membayang_Wiga.Ps17_
TPI
10 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Senja (SUDAH TERBIT)
PoesiaSebagian puisi sudah di terbitkan dan di gabung dalam buku antologi puisi penulis dengan judul KITA YANG TETSUDAHI di Guepedia Penerbitan❤❤ Hanya untaian kata penyambung rasa yang tak tersampaikan oleh lisan, ku rangkai dalam ikatan kata penuh rasa...