Sebelum baca inget votenya sayang ku :)
*Minggu, at Kencana house:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Elina sedang bersiap-siap untuk pergi jogging bersama papanya.
Tapi sekarang keadan sedang tidak berpihak ke padanya, karena hujan deras menguyur perkotaan pagi ini.
"Yah kenapa hujan sih, baru aja mau jogging ah buat mood hancur aja, "
Bukannya Elina tak menghargai pemberian Tuhan, hanya saja dia ingin lari pagi ini, karena hari minggu adalah hari dimana dia bisa bersantai.
"Dari pada ngedumel gak jelas, lebih baik gue tidur aja deh, " perkataan yang ditujukan untuk dirinya sendiri.
"Ide bagus, kasur i'm coming, "
Bruk
Elina menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke kasur, sungguh ini surga baginya jika dia bisa tidur sepuasnya tanpa ada yang mengganggu.
Baru lima menit matanya terpejam, dia merasakan ada yang membuka pintu kamarnya.
"ah mungkin bibik," molog-nya
"Woy kebo bangun lo, sepupunya dateng bukannya di jemput di bandara malah asik ngebo, "
"Eh kok kayak suara si dekil ya, tapi mana mungkin di dekil ada disini, " mata Elina masih terpejam, tapi mulutnya sedang asik menghujat sepupunya.
Tanpa dia sadari orang di katakan dekil sudah berada di hadapannya, mentap marah sang adik yang mengatakannya dekil.
"Enak aja lo bilang gue dekil, bangun gak lo atau gak gue keluarin suara emas gue ini, "
Bukannya bangun Elina malah semakin erat memeluk gulingnya.
"Owh nantanggin, 1 2 3,"
"Elinaaaaaaaaaaaaaaa! bangun gak lo, mau gue panggil satu Rt buat nyuruh lo bangun?! "
Seketika mata Elina yang tadinya tertutup rapat sekarang kembali terbuka sempurna.
"Bang Dekillll i miss you, "
Hap
Elina langsung masuk ke dalam pelukan Suga, untung saja Suga bisa menahan beban jika tidak mereka akan menjadi cicak yang merayap di lantai.
Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap ada seeokor nyamuk hap langsung di tangkap.
*maaf kalau jadi nnyanyi hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive + Childish Boy Friend(Tahap Revisi)
RomantizmKisah pertemuan antara si cuek dengan si badboy yang manjanya minta ampun. Bisakah 2 sifat bertolak belakang dipersatukan? Atau malah saling membenci? Ketika takdir menguji cinta seeorang mampukah mereka bertahan atau memilih melepaskan. Setela...