12

997 96 22
                                    

.
.
.
.
.

Jungkook sudah mendonorkan darah nya ke Sinb
Ia keluar dari ruangan Sinb menatap seluruh keluarga nya yang tengah berkumpul

Namja itu tersenyum paksa mata yang terlalu sendu baju nya sudah berbeda seperti darah kering rambut sudah tak teratur

"Eomma"Ucap Jungkook menghampiri eomma nya lalu ia mengambil baju ganti nya
Berjalan menuju toilet kamar mandi
Jungkook telah selesai mengganti pakaian nya

Ia melihat eunha berjalan di lorong menunduk
Dengan segera namja itu menghampiri eunha lalu menepuk pundak nya
"Una"Panggil jungkook

Yang di panggil pun menoleh, yeoja itu langsung memeluk erat jungkook
"Jung hiks... Hiks.. Hikss.."Tangis eunha pecah
Jungkook membalas pelukan Eunha erat menyalurkan Kehangatan

"Wae una? Katakan"Ucap Jungkook
"Eomma mengusirku dan aku ingin menemui appa di rumah sakit ini hiks.. Namun appa hiks... Tidak menganggap ku"

Jungkook merasa sedih mendengarnya ia bingung dengan perasaan nya di satu sisi ia hampir mencintai Sinb dan di satu sisi ia tidak ingin melepas Eunha

"Sabar lah una aku disini"Ucap Jungkook
Mendudukan eunha di kursi lorong

••••

Sinb sudah dipindahkan keruang Pasien
Jessica menatap tubuh Sinb sedih wajah cantik nya kini tergores oleh luka yang tak pantas singgah di visual anak nya

Jessica mendekatkan ke ranjang sinb menggenggam tangan sinb lembut
"sembuh lah bi maaf jika eomma tak bisa menyatukan mu dengan hyunjin mu"Sedih jessica

Donghae datang tergesa gesa ia membuka ruangan Sinb yang sednag di rawat menatap Jessica menyesal

"untuk apa kau disini? Tuan hwang pergilah jika kau ingin menyakiti putri ku"Tegas Jessica
Donghae menatap Jessica terkejut

"M-mianh--"Ucap donghae terpotong
"Pergi dari sini"Teriak jessica
Tiffany menghampiri Temannya
"Sica sabar tenang lah kontrol emosi mu"Ucap Tiffany membawa jessica ke sofa

Jessica menghela nafas menatap mata sahabat dekat nya itu

"Tiffany aku menyesal tidak melihat perkembangan putri ku, sungguh aku sakit melihat dia terus menerus membangkang, itu salah ku aku terlalu sibuk dengan karier ku hikss aku ingin mengulangi nya jebal"

••••••

Hyunjin tengah terduduk santai di kursi kantor nya sambil memainkan ponsel nya mencari sesuatu yang bisa membuat dirinya senang

Namun, ada sebuah postingan yang sangat mirip dengan teman masa kecil nya hatinya kembali lirih, pikiran nya kembali mengulang kembali terakhir kalo ia mengenggam tangan Sinb. r

Ceklek~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek~

Pikiram hyunjin telah buyar ketika seorang perempuan telah membuka pintunya
"Apa kau dapat kabar nyonya cella?"Ujar hyunjin

Cella membuka berkas berkas nya
"Tuan aku mendapatkan data teman masa kecil mu aku baru saja dikirimkan oleh agen FBI
Dia mengatakan bahwa nona hwang masih hidup dan seperti nya dia menjadi ceo dia suatu perusahaan"Jelas panjang cella

Hyunjin menyipitkan matanya
"Dari mana kau dapat kan datanya? "Tanya hyunjin berdiri
"Kau tidak akan percaya ini tuan"

"Seorang yang aku kirim habis menyamar sebagai pengantar makanan untuk semua karyawan dengan lincah ia masuk ke ruangan nona Hwang dan ia mendapatkan data lengkap nona hwang, see? Sekarang datanya sedang ada dikita"Ucap cella

Hyunjin membuka berkas nya dengan rasa tak percaya namun semua nya hilang ketika ia menemukan sebuah ukiran yang sama dengan nya

badanya melemas, pikiran hyunjin sangat kacau apakah ia menemukan hwang kecil nya? Apakah setelah ini akan kembali sepeeti dulu?

Cella menatap hyunjin iba, boss besar yang sangat dingin tegas kembali rapuh dalam hitungan detik
"Are you okay sir?"Ujar cella
Hyunjin menatap seketaris nya dengan lekat
"Kau menemukan nya dia hidup dia bertumbuh besar kau berhasil nona cella"Senyum hyunjin merekah

Cella ikut tersenyum ia berhasil membuat hyunjin bahagia dengan caranya
Mungkin dejgan cara ini ia bisa membuat sifat hyunjin berubah

"Baiklah aku akan segera kesana"
Cella membulatkan matanya senang
"Benarkah? Kau sangat senang tuan"Ucap cella tersenyum

"Kau akan ikut"
"Mwo?! Aku akan mengujungi tempat kelahiran ku?"Senang cella

Kring~~

Cella mengangkat telpon nya
"Hallo ada apa kau menelfon saya apa ada kabar?"
"...."
"Jangan mengada ngada!"
"..."
"Benarkah? Apa kau berbohong"
"..."

Cella menatap hyunjin sedih
Hyujin heran dengan maksud tatapan cella
"Wae?"
"Nona..."

Hyunijn semakin di buat penasaran
"N-nona hwang mengalami kecelakaan dan dia sedang kritis t-tuan" jelas cella khawatir dengan kondisi hyunjin saat ini

Pria itu merebut ponsel cella
"Aku sama sekali tidak percaya! Cepat cari dimana hwang ku mengalami insiden itu! Kirimkan video kepada ku jika kau tidak menemukan nya maka kau tidak mendapatkan bayaran dari ku!"Emosi hyunjin

Hallo chingu dah lama ga up:(
Mianhe hehehe

Komen yang mau nih ff ga jelas di terusin bingung banget banyak yang baca tapi ga ada  yang tap bintang nya haduh....
Makasih yang mau baca ff ga jelas:(

since 1975Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang