.
.
.
."Ah geureu"ucap eomma sinb
Sinb mengambil buku rancangan nya yang terjatuh dan kembali melihat lihat rancangan yang ia buat semalamBuku rancangan itu ia letakan di meja eomma nya
Melipat kedua tangan nya didepan dada
"Seperti itu? Baiklah jangan harap pertunangan ku dengan Tuan jeon berakhir dengan bahagia eomma, hanya dengan ke egoisan mu"Ucap sinb meninggalkan ruangan eomma nyaTatapan dingin menelusuk setiap ruangan membuat siapa saja takut hanya mendengar suara high heels yeoja itu saja semua bergidik merinding
Sinb terhenti di sebuah ruangan tepat kaka angkat nya berada
Ia membuka knop pintu menampilkan seorang namja sedang sibuk dan mengalihkan ke arsh mimik muka sinb"Anyeong bi wae?"Ucap namja yang tengah memeriksa berkas berkas
Dengan santai sinb menyederkan pantat ny di meja namja yang tengah sibuk dan memakan permen karet nya
"Menyusahkan sekali"
"Siapa yang kau maksud bi?"
"Menurut lu?"Namja itu hanya mengangguk sinb melihat name yang tertera di meja namja itu 'Jung Jaehyun' hingga seorang seketaris pribadi nya memasuki ruangan secara tiba tiba
Sinb menoleh lantas berdiri sambil menyilangkan tangan nya jangan lupakan permen karet di mulutnya
"Maaf nyonya anda siapa?"ucap seketaris itu tersenyum
Jaehyun melototkan matanya terkejut
Sinb mengangkat alis nya
"Ck apa kau perlu tau?"Ucap sinb mendekati wajah nya berdekatan dengan wajah seketaris itu"Tentu nyonya aku disini bekerja lalu kau?"Tanya seketaris itu lancang
Sinb menjauhkan wajah nya dan menatap sekeliling ruangan"Aku disini melihat perusahaan ku dan melihat sikap karyawan terhadap atasan nya"Singgung Sinb membuat seketaris jaehyun bingung
"Maksud anda, anda atasan ku?"ujar Seketaris
"Bisa dibilang pemegang saham ini"Seketaris itu membelakan matanya sinb melirik name tag yang ia pakai
'Jung nayoung'
"Nama yang bagus kurasa tidak dengan sikap mu ups"ucap sinb meninggalkan ruanganJaehyun menghela nafas
•••••
Sinb melangkah kan kaki nya ke restoran yang ada di sediakan perusahaan cukup mewah bagi karyawan
Pegawai pun datang menyambut sinb yang dibalas anggukan
Ia pun duduk memesan coffe late kesukaan nya dengan padangan berubah menjadi tenang seakan akan beban nya terlepas3 hari lagi waktu yang cukup dekat yang ia harus pakai sebisa mungkin
Pertunangan sial yang membuat nya kesalDengan segelas coffe late ia pergi meninggalka kursi nya
Bodyguard yang telah menunggu nya didepan restoran perusahaan langsung sigap ketika sinb berjalan keluarTatapan khas sinb melihat sekeliling yang ada di sekitar nya
Tepat di depan perusahaan ia melihat orang tua nya jungkook sedang tersenyum di hadapa nya