9

825 80 5
                                    

.
.
.
.
.
.

Malam hari tiba sinb begitu lelah dengan kegiatan saat ini ia berjalan ke arah balkon mendengar kan music yang seirama dengan hati nya tatapan teduh seorang yang ia cari selalu memenuhi pikiran ya seorang itu,hyunjin

Sinb membuka kembali lembaran foto kecil nya bersama seorang namja yang kerap kali membuat nya sedih
Kejadian itu hampir merenggut nyawa nya bahkan di saat itu dia dengan susah payah mencari tapi hasil nya nihil ia tidak menemukan hyunjin suatu pertanyaan besar dimana seorang yang menemani nya itu

"Kau dimana?"gumam sinb meneteskan air mata nya
Ia tertunduk menangis terisak merindukan sesosok namja yang setia menemani nya

"Kau merubah sikap ku, kau menjadi kan aku pembully apa kau marah? Ketika aku melawan orang tua ku merubah sikap ku?jelas² saat ini aku menginginkan kasih sayang kalian bertiga, kumohon hadir lah walau hanya sekejap"Isak sinb makin menderas

Air mata mengalir dengan bebas membasahi pipi seorang Sinb
Dengan segera ia menghapus nya
ketika seorang masuk kamar nya dengan ceoat sinb menutup album foto kesayangan nya dia menatap dingin pemandang di depan

"Bi"ucap namja yang baru datang di kamarnya
Sinb menoleh lalu ia berdiri menatap kaka angkat nya

"Ada apa oppa"ucap Sinb
Jaehyun membuka berkas nya
"Tanda tangani ini untuk proyek besar di LA"ucap jaehyun mengeluarkan dokumen tersebut

Sinb melihat isi dokumen tersebut
"Lee Hyun-ah company star "Gumam Sinb ia menatap Jaehyun lalu mengerutkan alis

"Apakah ini perusahaan besar?"tanya sinb
Jaehyun mengangguk
"Sangat besar"
Sin mengangguk mengerti ia membaca isi dokumen tersebut  dengan intens
"Menarik"sinb mengambil pulpen lalu menandatangi nya

Jaehyun membungkuk
Dibalas anggukan kecil oleh Sinb
"Aku benci menjadi ceo"ucap sinb kesal

Sinb menuju ruang keluarga melihat orang tuan nya tengah bersantai ia melirik sekilas
"Bagaimana dengan perusahaan nya bi?"Tanya jessica

"Baik, tapi kurasa aku tidak suka menjadi penggila kerja, hanya saja aku bekerja seperlunya tidak seperti sampai melupakan seseorang yang dulu di nanti bahkan jika ia tidak bisa memiliki keturu---"Ucap sinb terpotong

"HWAG EUNBI"Emosi donghae meluap
Sinb menyungging senyum nya menatap mata appa nya
"Wae?"Ucap sinb menantang

"Kau berubah semenjak HYUNJIN MU HILANG KAN! SEMENJAK KAU TAK LAGI DAPAT MELIHAT NYA, TIDAK TAU KEBERADAAN NYA DAN KAU BERUSAHA MENCARI NYA!  INGAT HWANG DIA TELAH MENINGGAL"Teriak donghae emosi membuat pelayan dan bod guard merasa takut

Sinb diam membeku perkataan appa nya menusuk ke hati nya secara tiba tiba ia mengepalkan tangan nya
Menatap marah appa nya

"HYUNJIN SINB GA MATI! DIA MASIH HIDUP, DIA MASIH HIDUP, MASIH ADA DI DUNIA APPA! KAU YANG MERUBAH KU, kau yang menghina anak mu sendiri sedari dulu, kau yang melupakan ku appa eomma, hyunjin yang menemani ku disaat kalian melupakan anak mu, aku ingin bertanya APA KAU TAU KESUKAAN KU? KESUKAAN SEMUA NYA? APA KAU TAU KEBAHAGIAAN KU? TIDAK! TIDAK SAMA SEKALI" isak Sinb melemah

Ia berjalan ke arah kamar nya membawa tas melewati ruang keluarga jessica yang melihat nya panik

"Bi kau mau kmn sayang?"Ucap jessica khawatir
Sinb tak menggubris, lantas jessica memarahi donghae

"Bisa kah kau menuruni perkataan mu ha?"ucap jessica mengejar sinb

Sinb menutup pintu mobil nya sambil menangis ia menyalakan mobil nya
Jessica datang mengetuk² kaca supaya sinb membuka nya
"Sayang mianhe bi ya mianhe jangan pergi"ucap sinb menangis sejadi jadinya

"Jangan buka kan gerbang nya palli!"Teriak jessica
Mobil sinb terhenti ia keluar dari mobil nya
Dengan segera ia memasuki pos satpam membuka gerbang rumah nya
Ia melihat Body guard tengah berlari ia langsung memasuki mobil nya kekuar di pekarangan rumah nya

Ia menambah kecepatan mobil nya hingga sebuah truk mengejutkan nya sinb hilang kendali ia membuang stir ke arah kanan

Sinb menabrak tiang dengan sangat keras
CITT-- BRAK---

••••

Jungkook berjalan menikmati malam dengan damai
Ia berjalan menuju trotoar berjalan sendiri dengan wajah dingin nya hingga suatu kejadian yang membuat berlari 

Tabrakan parah membuatnya reflek menolong pengendara mobil yang menabrak tiang
Kerumunan orang menyaksikan nya ketakutan

Jungkook mengelap kaca mobil tersebut
Seorang yeoja yang mengendarai nya ia tampak khwatir  entah kenapa hati nya berkata seperti itu

Ia membuka paksa pintu mobil tersebut
Jungkook berhasil membuka nya
Ia terkejut kaki nya lemas
"Hwang"gemetar jungkook ia berteriak ke arah kerumunan orang
"Palli pnggil ambulance"Teriak Jungkook
Menggendong sinb sambil panik
Darah yeoja itu memenuhi tangan jungkook

Tanpa di sadari Jungkook menangis
"Bertahanlah hwang kau pasti bisa" gumam jungkook memandang Sinb

"Anak tunggal dari perusahaan besar kecelakaan"ucap banyk Orang

Repoter datang secara tiba² bersama ambulan dan polisi
Kamera menyoroti jungkook dengan cepat jungkook memasuki Sinb ke ambulan

.
.
.
Tbc





since 1975Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang