3/3

365 25 2
                                    

Dhena POV

Gilasih tuh cewek asik juga buat temenan. Sisi lain dari Leona adalah manja! Iya manja banget!.

Di sekolah galaknya minta ampun, ga pernah sopan sama kakak kelas, bawaan nya berantem mulu. Tapi kalo udah berduaan gitu semua sisi jahatnya dia tuh luntur.

Adem banget liat senyumnya dia, walaupun tuh bocah banyak dosa.

Setiap dia berlaku manja sama gue, kok nih dada getar-getar ye?. Kayak ada rasa nyaman gitu:v.

Ah anjing!

Jangan bilang, gue suka sama si troublemaker itu?.

Shit! Gak boleh!.

Dhena gak boleh rusak kodrat Leona! Leona itu straight, Dhena tau itu!.

Tapi?,

Sial! Rasa gak pernah bohong!.

Dhena POV off.

Author POV.

"Woi, ngapain lo senyum-senyum"

Anjing! Si Olin ganggu aja-_-.

"Fuck! Ganggu haluan manis gue aja lu nyet!" Dhena menoyor kepala Violin.

"Lo ga mau pulang? Ini udah jam pulang bego! Nginep lo?" tanya Violin kepada Dhena.

"Apaan? Gue mau basket dulu bentar!" ucap Dhena dengan gusar.

"Eh, itu dari tadi si Leona nunggu lo di luar" ucap Violin kepada Dhena yang sedang mengemas peralatannya.

"Anjing! Gue lupa!" ucap Dhena sambil memukul jidatnya menggunakan telapak tangan.

"Nape lu nyet?" tanya Violin heran.

"Kepo njing" jawab Dhena lalu keluar dari kelas meninggalkan Violin.

Dhena keluar dari kelasnya dan mendapatkan Leona sedang duduk di bangku dengan wajah yang di tekuk.

"Le!" panggil Dhena.

Leona menoleh ke arah Dhena, tetapi hanya acuh.

"Le, ayok pulang" ajak Dhena kepada Leona.

"Lo pikun apa gimana?" tanya Leona dengan sinis.

"Haa?" ucap Dhena bingung.

"Gue udah ga punya rumah lagi, udah di usir gua!" tegas Leona.

"Oh iya, yaudah lo ikut gue aja" ucap Dhena lalu menarik tangan Leona.

"Mau kemana?!" tanya Leona yang di tarik tangannya oleh Dhena.

"Udah ikut aja, bawel banget sih lo!" ucap Dhena. Leona hanya pasrah saja dengan perbuatan Dhena.

"Dhena!! Basket woi!!" teriak Amanda, teman satu kelas Dhena sekaligus teman basketnya.

"Lo aja udah yang gantiin gue, gue masih ada urusan!" teriak Dhena lalu segera keluar dari sekolah bersama Leona.

"Masuk" ucap Dhena membukakan pintu mobil buat Leona.

Leona pun masuk kedalam mobil Ferarri putih milik Dhena tersebut.

Selama di perjalanan, Leona hanya mendiamkan Dhena yang berusaha mengajak nya ngobrol.

"Udah tua masih aja ngambek" goda Dhena kepada Leona.

"Gua masih muda tauuuu!" ucap Leona memanyunkan bibirnya.

"Napa tuh bibir? Minta dicium?" ucap Dhena.

DHEN'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang