"Cha, katanya rumah sebelah udah ada yang ngisi loh."
Gadis yang di panggil 'cha' itu menoleh kepada sang abang yang fokus mengetik sesuatu di ponselnya.
"Ya bagus deh." Hanya itu yang dapat ia ucapkan untuk menanggapi perkataan sang abang.
"Kakak masih sedih ya?" Gadis itu mengubah atensinya pada sang adik yang tengah duduk disampingnya.
"Ngk." Salah lagi sambung gadis itu dalam hati.
"Syukur deh, kakak harus ikhlas, ngk ingat kata bg_"
"Ngk usah dibahas." Gadis itu lantas memotong ucapan sang adik.
Sang adik langsung bungkam, tak berminat untuk melanjutkan kata katanya itu. Karna ia tau, sang kakak sangat susah untuk melupakan kejadian yang terjadi beberapa bulan lalu.
Tbc.
Book baru trooossss🙂🔫
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴿᵉᵐᵉᵐᵇᵉʳ ᵐᵉ || Han Jisung
FanfictionPlease remember me always, no matter what happens, trust me that I will always be there for you Warn! Baku X oc Lokal Ngk suka skip