Bab. 6

24 7 0
                                    

🌞🌞🌞🌞🌞

"aku disini kamu disini aku disitu kamu disitu dunia sempit ya buat kita jangan-jangan kita jodoh"

Kata harapan arya mahendra

🌞🌞🌞

Jam sudah menunjukann pukul 8 pagi tapi nana masih saja terlelap dalam tidurnya karena tadi setelah melakukan salat subuhnya dia menyambung acara tidur nya yang sempat dia jeda untuk melakukan kewajiban nya

Tukk tukk tukk suara pintu di ketuk dari luar sudah dari tadi mama bolak balikk mengetuk pintu kamar nana yang sampai sekarang tidak di buka-buka dengan kesal akhirnya mama menggedor pintu dengan kuatt-kuat tidak sehaluss tadi

Nana yang sedang asyik nya dengan dunia mimpi di buat terkejutt sampai jatuh dari atas ranjang nya "duhh itu pasti mama apaan si tumbenan juga ngebangunin" dengan malas-malas nana berjalan kearah pintu dengan langkah yang gontai dia buka kuncinya dan menerik pintu, keluarlah wajah-wajah keluarga nya yang sudah rapi dan berdandan semua apalagi Qolbi yang sudah kelihatan sangat cantik dan anggun itu

"loh ma ini mau ada acara apa ko ga ngasih tau nana si" heran nana dia tidak habiss fikir apa keluarga nya akan berlibur dan meninggalkan nya sendirian menjaga rumah? Ooo tidak mungkin keluarga nya sejahat itu

"kamu tau mama udh bolak balik dari jam 7 cuman karena ngebangunin kamu yang susah bnget semalem minum obat tidur dulu?"

"hehe maap ma abis ngantuk bnget semalem aku kecapean"

"mkanya gausah pcaran truss dah sna mandi kalo lama kita tinggal " setelah mengucapkan itu mama langsung turun kebawah dan diikuti oleh Qolbi tanpa menunggu lama nana langsung memasuki kamar mandinya dan melakukan ritual mandi nya dan semalem nana pulang hampir larut malam sebab sehabis nonton dia tidak langsung pulang

Di perjalanan pulang nana melihat pasar malam yang sangat ramai dan jadilah dia meminta arya untuk turun sebentar melihat indah nya pasar malam menaiki berbagai macam wahana dan memakan arummanis kesukaan nana tentu saja hal itu membuat kebahagiaan arya berlipat-lipat karena bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama nana

Soal ken kemarin dia ngabrin ktanya gabsa ikut ngmpul dia lebih milih pergi berdua sma yanti ke tempat lain nana juga gatau dimna

10 menit ritual mandi tuan putri selesai dan langsung saja mengganti pakaiannya dengan dres berwarna pink salem dipadukan dengan bandana nya yang berwarna abu-abu tidak lupa sedikit make up nya agar wajahnya terlihat lebih segar dan cantik

Dirasa semua nya sudah lengkap nana pun keluar menutup pintu kamarnya dan menyusul keluarga nya yang sudah menunggu di ruang tamu

"emang mau ada acara apaan si ma?" nana heran karena jarang- jarang mereka punya janji mendadak seperti ini

"tau ini ayah kamu ada acara kantor tapi lupa ngasih tau padahal undangannya udh di terima dari lama tu"

"oalah acara kantor " nana mengangguk-ngangguk kan kepala mengerti

Yang mengendarai mobil ayah dan bangku disamping ayah sudah diisi oleh mama istri tercinta dari ayah dan si belakang sudah diisi Qolbi dan nana kakak beradik yang usia nya hanya berbeda 1 tahun yap sebntar lgi Qolbi akan menduduki bangku sma pastilah dia akan mendaftar di sma tempat nana bersekolah kebiasaan Qolbi numpang nama karena dia tahu dari smp kakaknya ini sudah cukup populer karena itu dia selalu minta sekolahan yang sama dengan kakaknya

"yah acara kantor ayah ini ngundang perusahanan sukses yang lainnya ngga?" tanya nana penasaran

"Kyak nya si ngundang, beberapa perusahaan deh, salah satu nya mokodompit perusahaan teman km kan" ujar ayah menjelaskan

Luka Lalu (slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang