Happy reading 🐥
Sampai di arena balapan, gue langsung turun dan mengikuti langkahnya kak Taeyong ke tempat khusus untuk NCT duduk.
"Jen, bagi permen yang bekas mulut lo, cepet!" Pinta gue ke Jeno yang masih asik ngemut permen gagang di mulutnya.
Jeno yang tau gue sedikit gugup langsung kasih permen yang baru dia emut ke gue. Gue emang selalu pinta permen bekas mulutnya Jeno kalau gue gugup, gue juga gak tau kenapa.
"Lain kali kalau gugup peluk aku aja ya Ca." Celetuk Lucas.
"Yeuu enak aja bang Lucas ngomong begitu, gue kasih tau kak Yuqi baru tau rasa lu." Hujat Jaemin ke bang Lucas waktu Jaemin gak sengaja dengar ucapannya bang Lucas yang tadi.
"Awas lu Cas macem-macem sama adik gue." Ancam bang Mark yang membuat bang Lucas meringis takut.
"Ck, kan gue bercanda bro. You know bercanda kan?" Tanya bang Lucas ke bang Mark yang sedang menatap bang Lucas dengan tatapan datar.
"Bianca!!!" Teriak seseorang.
Gue yang tadi lagi nyender di pundaknya Jeno langsung menoleh ke sumber suara.
'Hyunjin bukan sih?' - Bianca
Tempat NCT duduk dengan Stray Kids memang sedikit jauh, jadi mau gak mau Hyunjin harus teriak supaya suaranya bisa terdengar oleh orang yang di tuju.
"What?" Tanya gue malas.
"Nanti setelah balapan ke tempat Stray Kids ya sebentar." Pinta Hyunjin yang langsung gue setujui.
Gue gak mau memikirkan tentang apa yang mau mereka bilang ke gue nanti setelah balapan. Gue cuma mau mengosongkan pikiran gue dan fokus waktu nanti balapan sama kak Jungkook.
"Ah padahal gue mau langsung tidur juga." Gerutu gue yang membuat Jaemin menoleh.
"Kamu ngantuk? Aku gantiin aja ya?" Tawar Jaemin yang langsung gue tolak. Bagaimanapun masalah ini menyangkut nama baik NCT, jadi gue juga harus sportif dalam melakukannya.
Dan untuk kalian yang penasaran kenapa Jaemin sikapnya lembut banget sama gue, karena dia pernah jadi pacar gue.
Kita pacaran hampir 4 tahun dari awal SMP kelas 8 sampai kelas 11 SMA dan waktu kita di akhir kelas 11, tiba-tiba aja Jaemin ajak gue ke taman tempat kita biasa ketemu. Di situ dia menjelaskan tentang semuanya, termasuk dia yang harus pergi ke Jepang untuk ikut sama papa nya dan juga tentang papa nya yang menyuruh Jaemin untuk fokus belajar dan melarang Jaemin untuk berpacaran selama di sana.
Sebenarnya gue waktu itu sedih banget karena harus putus dari Jaemin. Jaemin termasuk laki-laki yang baik, sopan, lembut, dan peka sama perempuan. Karena hal itu juga waktu itu gue mau terima Jaemin jadi pacar gue.
Dan Jaemin balik lagi ke sini di saat gue udah gak punya perasaan apa pun sama dia. Mungkin aja kan dia juga udah lupain gue?
"Ck, kak Jungkook mana sih. Nantangin gue doang tapi gak datang-datang kayak kepastian."
"Ya ampun Ca, tumben banget kamu ngeluarin kata-kata kayak gitu." Ujar kak Johnny sambil terkekeh.
"Abis nya aku kesal banget, mau tidur ini, mana udah jam setengah sebelas malam." Gerutu gue.
"Sabar Ca." Ujar kak Kun sambil tersenyum hangat.
Gue hanya mengangguk menanggapi perkataan kak Kun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy ; Han Jisung
FanfictionBRUK "E-eh, s-sorry gue gak sengaja. Permisi" Bianca Lee "Enak aja maaf-maaf, liat baju gue jadi kotor kan! Lagian emang siapa yang nyuruh lo pergi gitu aja? Mulai sekarang lo jadi pacar gue!" Han Jisung Mampir dulu yuk, siapa tau aja suka :)