BRUK
"E-eh, s-sorry gue gak sengaja. Permisi" Bianca Lee
"Enak aja maaf-maaf, liat baju gue jadi kotor kan! Lagian emang siapa yang nyuruh lo pergi gitu aja? Mulai sekarang lo jadi pacar gue!" Han Jisung
Mampir dulu yuk, siapa tau aja suka :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💚💚💚💚💚💚💚
"Sayang udah selesai belum?" Tanya kak Doyoung dari luar kamar.
"Sedikit lagi kak, sabar ya." Ucap gue dengan sedikit teriak.
"Jangan cantik-cantik kakak gak suka." Ucap kak Doyoung yang membuat gue terkekeh.
Gue udah pulang karena hari ini adalah hari spesial untuk kak Taeyong dan kak Jisoo.
Gue udah pulang sekitar dua hari yang lalu bareng bang Mark, kak Mina dan Beomgyu.
Dan sekarang gue lagi siap-siap buat datang ke acaranya kak Taeyong bareng kak Doyoung karena semua anggota keluarga gue udah berangkat duluan tadi untuk mengurus acara resepsi pernikahan kak Taeyong.
Gue juga cuma dandan natural. Karena gue gak terlalu suka sama dandanan yang terlalu tebal, gue merasa kalau wajah gue susah untuk bernapas.
Soal pekerjaan, gue juga lancar-lancar aja waktu magang di Kanada bareng Beomgyu. Tapi karena pekerjaan gue yang bagus, magang gue hanya sampai dua bulan dan gue langsung bisa kerja disana waktu gue selesai liburan disini.
Iya, yang punya rumah sakit kasih gue waktu selama dua minggu untuk berlibur disini.
Gue sebenarnya sempat terkejut kalau gue bisa diterima jadi dokter disana dengan begitu cepat. Padahal gue merasa kalau pekerjaan gue biasa-biasa aja sama kayak yang lain.
Dan yang lebih membuat gue terkejut adalah Zeyu merupakan pasien gue waktu disana.
Dia punya penyakit kanker dari kecil.
Gue bahkan hampir menangis waktu lihat Zeyu yang masih kecil itu sudah harus mempunyai penyakit yang mematikan.
'pantas aja Han sama Nancy sayang banget sama Zeyu' - Bianca
Dan pemilik rumah sakit bilang bahwa Zeyu merupakan pasien tetap gue sampai Zeyu benar-benar sembuh. Saat itu gue langsung menyetujui keputusan pemilik rumah sakit dan mulai merawat Zeyu sebagai pasien gue.
Gue langsung menegakkan tubuh gue waktu merasakan pelukan dari belakang.
"Kamu kok malah bengong sih?" Tanya kak Doyoung.
"A-ah itu aku ingat salah satu pasien aku di rumah sakit." Jawab gue.
"Siapa?"
"Anaknya Han sama Nancy."
Perkataan yang keluar dari mulut gue langsung membuat pelukan kak Doyoung semakin mengerat.
"Yaudah gak papa. Sekarang kita berangkat yuk, takut acaranya keburu mulai. Mana kamu adiknya si terong kan, nanti dia yang ada malah hancurin seluruh properti yang ada disana kalau gak lihat kamu." Ucap kak Doyoung setelah mencium pipi gue.
