Don't forget Vote and Coment
Sebuah sosok yang muncul dari ujung koridor sekolah , membuat beberapa cewek yang sedang mengantri pendaftaran ulang pascaliburan menoleh. Mereka membulatkan mata girang ketika mendapat Sang Most Wanted SMA datang sambil menenteng berkas di tangan kirinya
Eh, Lihat, deh! Jeno sudah datang.
OMG! Makin ganteng aja, sih, tuh cowo.
Lihat deh dia pake jacket Almamater hijau army. Ah! Kece parah
Mata sama Jaket almamaternya cocok banget, ih, warnanya!
Dia manusia apa boneka, sih? Ganteng banget!
Seperti itulah reaksi cewe cewe yang melihat nya.
Memekik, heboh, LEBAY, Alay,dan sejenisnyaYa, cowo yang memiliki iris mata hijau terang itu sangat tampan
Dia Jeno, lebih lengkapnya Lee Jeno. Dia satu satu nya cowok bule yang ada disekolah ituCowo itu berjalan Santai menyusuri koridor seraya mengusap kedua telinganya dgn earphone putih. Pandangannya lurus dan menatap ke sebuah pintu yang ada diujung koridor. Dia tdk memedulikan cewek cewek yang histeris menatapnya. Baginya tdk ada yang lebih penting selain mendengarkan alunan musik ~We Go Up and Beautiful Time~
Sampailah cowok itu di depan pintu yang bertuliskan "Ruang OSIS". Jeno membuka pintu dan mendapati 20 org sedang duduk menunggunya di dalam.
Cowok itu tampak biasa aja, padahal dia terlambat. Beberapa org kasak-kasuk melihat Jeno berjalan menuju papan yang disoroti proyektor. Jeno meletakkan tas nya diatas meja sambil merapikan beberapa berkas yang dibawa dia tadi."Yeeey! Ketua OSIS kita datang juga! Yey! Yey! Yey!" Sorak seorang cowo yang ada diujung ruangan. Namanya Huang Renjun, sahabat Jeno sekaligus, Wakil ketua OSIS
"Berisik, Renjun!" Kata seorang cewe berambut pendek seraya memelototi. Dia kemudian menoleh ke depan dan menggumam, "Akhirnya..., calon imam gue datang juga!"
"Jo Yuri! Suami kamu, kan, disini!" Sorak Renjun menunjuk diri sendiri
"Bodo" ketus Yuri
"Udah terima aja, Yur," celetuk Mark. "Renjun gak jelek jelek amat, kok."
"Tuh!" Sambung Renjun dgn wajah penuh kemenangan
"Cuma kurang ganteng aja," lanjut Mark, membuat semua org diruang tertawa
Kecuali Jeno tentunya.
Dia tidak menghiraukan teman teman yang berisik itu, matanya masih asyik membaca berkas yang ada ditangannya. Bola matanya bergerak kekiri dan kekanan, mengikuti alur kalimat. Sesekali, dia menghela napas.Tiba tiba, pintu ruangan itu terbuka, seorang pria paruh baya dgn wajah ramah berjalan masuk sambil tersenyum dan mendekat Jeno. Pria itu bernama Jung Jaehyun, Pembina OSIS SMA Sevit Bandung.
"Gimana? Sudah keluar?" Tanya Jaehyun
Jeno hanya mengangguk
"Bagus. Kalau begitu, kita langsung mulai saja, ya?"Seketika, semua org di meja persegi panjang itu merubah posisi duduk lebih rapi, bahkan Yuri duduk dengan manis sambil menyiapkan kertas dan pulpen nya pink.
Jeno berdiri tegap dan merapikan kerah kemejanya, sementara Jaehyun berjalan kesebuah kursi yang sudah disiapkan untuknya. Setelah itu, Jeno berdeham.
"Annyeonghaseyo yeorobun," sapa Jeno
"Nee Annyeong," jawab seisi ruangan.
"Baik, saya akan mulai rapat untuk membahas kegiatan Masa Orientasi Siswa yang kita laksanakan besok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Cold• {NoMin} [JaemJen] 𝗘𝗡𝗗✅
De TodoJeno yang bersifat dingin telah berubah karena seseorang yang membuatnya terkesan