Bersembunyi dari riuh
Mendekam di antara sunyi nan utuh
Lalu perlahan hilang; luruhPerihal rasa yang menjadi rindu
Aku ucap dalam desiran kalbu
Memintalnya sendiri; piluJangan berfikir untuk pergi
Aku disini menanti
Soal rasa aku tak peduli
Tiada kata aku berhentiBiar sunyi perlahan menghampiri
Ku dekap sendiri
Aku nikmati sepi
Tapi, jangan pergiRiuh, aku menepi
Dalam tawa dunia yang jahanam
Sunyi adalah teman
Sendiri mencintai ketidak pastianSoerabaja-19-09-19
KAMU SEDANG MEMBACA
Andika
PoetryKumpulan puisi, Tentang apa itu cinta, sunyi, bangkit, dan juga kawan. Dari sudut pandang seorang Andika, lelaki biasa saja pecinta wortel.