Jingga itu temaram
Sinarnya tentram
Netra terbius luruh
Tersisa sunyi dari riuhSenjakala berubah gulita
Tak kala malam datang bercerita
Senyumanku bisu
Mendekap siluet bayangmuJika bisa aku berandai
Memeluk erat sunyi
Berharap dirimu hadir
Dalam mimpi yang tertakdirSoerabaja, 2/06/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Andika
PoetryKumpulan puisi, Tentang apa itu cinta, sunyi, bangkit, dan juga kawan. Dari sudut pandang seorang Andika, lelaki biasa saja pecinta wortel.