[WARNING] Mature content 18+ only Diharapkan menjadi pembaca yang bijak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usiabayi di kandungan rachel lebih tua dari usia pernikahan rachel sama jaehyun? Kok bisa sih?
Yang jelas, bukan karena kecelakaan.
Gini ceritanya.
***
Rachel menggeliat di atas tempat tidur seraya mengangkat kelopak matanya. Ia rasa baru saja terbangun dari tidur panjang, tapi ingatannya gagal bekerja setelah mencoba mencari alasan dibalik nyeri tubuhnya terutama dibagian persendian.
Begitu menoleh ke sisi kiri dan mendapati permukaan punggung yang ia yakini milik jaehyun calon suaminya, hal itu semakin rumit dikepala rachel.
Kenapa pria itu ada di kamar apartementnya?
"Kak jaehyun.. kak jaehyun bangun"
Rachel mengguncangkan tubuh pria itu membuat sang empunya membuka kelopak matanya meski dirasa berat.
"Ih kak jaehyun bau alkohol"
Keluh gadis itu kemudian sembari menutupi hidung dengan sebelah tangannya, tapi anehnya gerakan itu membuat aroma alkohol semakin menusuk hidungnya.
"Masa?"
Tanya jaehyun dengan suara serak, pria itu memutar tubuh setelah berdeham menetralisir tenggorokannya.
Kemudian lengan kekar jaehyun bergerak mendorong punggung rachel untuk mendekat kearah tengkuknya.
"Yakin aku bau alkohol?"
Memang, setelah mengendus tengkuk jaehyun aroma alkohol itu tidak lagi tercium digantikan oleh campuran aroma kayu manis dan menthol kuat hasil produk sabun dan shampoo milik pria itu.
"Udah sadar?"
Tambah jaehyun begitu gadis kecilnya mulai duduk tegak dengan wajah melongo. Tapi jawabannya adalah tidak, gadis itu tidak ingat apapun.
"Emang ya si johnny, udah aku bilang aku gaakan tinggal diem kalo sampe rachel kenapa-napa"
Kedua alis rachel menukik tajam semakin dibuat bingung akan keluhan jaehyun.
Ingatan terakhirnya memang saat dimana ia berada di cafe tempatnya bekerja yang adalah milik johnny, dan mantan tutornya itu kemudian mengajaknya berbincang santai sembari menyuguhkan sekaleng minuman.
Sekaleng minuman?
Rachel ingat sekali bagaimana lidah dan tenggorokannya bekerja keras menahan rasa tidak nyaman saat menenggak minuman itu. Tapi kalau ia muntahkan ditempat atau menolak minumannya, ia rasa ia sungguh tak sopan.
