e i g h t

12.2K 1.4K 76
                                    

*revised ver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*revised ver. (Nyaris keseluruhan cerita aku rombak)

***

"Mahh.. mau makan sphagetti"

Ucap aku begitu Mamah buka pintu kamar dan naruh jus alpukat yang dibawanya ke meja belajar. Padahal jarang-jarang aku ada mood untuk makan kalau lagi serius belajar kayak gini.

"Carbonara?"

Tanya Mamah menanggapi, hal itu langsung aku jawab dengan anggukan. Kayaknya, Mamah gak pernah lupa sama makanan favorit aku yang satu itu.

Paduan rasa gurih, manis, asin, dengan tekstur yang creamy itu emang sulit untuk ditolak. Apalagi untuk orang-orang yang mungkin kurang suka saus tomat, Mark misal.

Melihat Mamah yang tanpa banyak tanya keluar kamar aku dengan senyum cerahnya, aku menyimpulkan bahwa Mamah lagi dalam mood yang bagus hari ini.

Meskipun itu sedikit bikin aku merinding, hal selanjutnya yang aku temuin di layar semakin bikin aku merinding.

HAH!?!!

NGAPAIN AKU NONTON THRILLER KAYAK GINI DI LAPTOP?!?

Menjauhkam posisi tubuh dari depan layar seiring dengan cipratan darah yang seolah bisa sampai ke wajah aku, aku kurang sadar bahwa kursi kamar ini emang rusak dan aku bisa jatuh ke lantai kalau gak hati-hati.

Dan buruknya, hal itu betulan terjadi.

BRUK!!

"Awww!!!"

Loh? Jadi tadi cuman mimpi?

Ah iya juga, aku kan masih tinggal di apartemennya Kak Jaehyun.

Memutar kejadian tadi malam pun ngebuat aku gak heran bisa mimpi buruk semacam itu. Emang, gak usah sok-sokan berani kalau sebenarnya tidur sendiri juga masih suka parno.

Tapi, kenapa aku bisa sampai jatuh dari sofa? Untung kepala ini gak sampai kepentok meja. Meskipun, tetep aja jatuh dari ketinggian kurang lebih tiga puluh sentimeter ngebuat beberapa bagian tubuh aku nyeri.

Memposisikan tubuh untuk duduk tegak menghadap sofa, mata aku membulat kebingungan ketika ngelihat Kak Jaehyun yang berbaring di atas sofa dengan dengkuran halusnya.

Dengan wajah polos tanpa dosa, dan napas teratur, tidur Kak Jaehyun keliatan sangat damai.

Tapi tunggu!!

"Hahh??!!! Kak jaehyun?!?"

Bener! Kenapa Kak Jaehyun ada di atas sofa sementara aku juga kebangun karena jatuh dari atas sofa?

Dengan sapaan lantang aku barusan, Kak Jaehyun bangkit dari tidur nyenyaknya. Mencoba untuk duduk dengan bantuan sebelah tangan, sementara sebelahnya lagi dia pakai untuk mengusak mata.

dearest tutor • jaehyun ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang