Mojokerto, 11 Juli 2018
03.59 a.m 🌚
"Drrrt drrt.. drrrt drrt drrt drrttt.."
Getaran alarm membangunkan seorang laki-laki dari mimpinya. Tubuhnya menggeliat dan mengusap kedua matanya. Tangannya meraba-raba mencari keberadaan handphone miliknya. Seperti biasa, ia selalu menaruh handphone di sebelah bantalnya. Tapi terkadang handphone itu lari dan berpindah tempat kesana kemari karna tersenggol tubuhnya.
Juna membuka capslock handphonenya.
Melihat waktu yang menunjukkan pukul empat pagi. Dengan wajah shock ia membuka selimut dan berlari ke kamar mandi. Juna segera mengambil air wudhu agar tak tertinggal sholat subuh berjama'ah di mushola dekat rumahnya.
Pukul empat lebih lima belas menit Juna berjalan kaki berangkat ke mushola. Empat puluh lima menit berlalu, tepat pukul lima pagi, Juna beranjak dari mushola setelah melaksanakan sholat subuh berjama'ah dan mendengarkan ceramah dari Ustadz Habsyi. Dalam perjalanan pulang, ia menikmati udara pagi yang masih segar dan belum terkontaminasi oleh asap kendaraan.
Juna sangat bahagia. Karena hari ini adalah hari yang ia nanti-nantikan. Ya, hari ini adalah hari pertamanya masuk SMA. Pasti sangat menyenangkan. Memakai seragam baru dan bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai daerah.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna
Teen FictionArjuna? Em namanya keren. Pasti dia..... Kepo ya? Sini kenalan sama Juna! Larut dalam trauma batin yang begitu dalam. Setelah sempat memiliki kisah cinta yang pahit, sekarang Juna lebih memilih untuk menutup hati rapat-rapat. Tak sedikit perempuan...
