Part 6

1.6K 57 0
                                    

Hari ini adalah hari Selasa,hari yang sangat tidak disukai oleh Anisa.Hari ini merupakan hari termalas Anisa untuk pergi ke sekolah dengan pelajaran yang begitu membosankan dan juga ia harus bertemu dengan lelaki yang akhir akhir ini sangat menguras emosinya

"Nisa bangun!!udah siang"teriak Rio sambil menggedor-gedor pintu kamar Nisa

"Hmm,bentar lagi"

"Cepetan,gue ada kuis hari ini!gue gak mau telat"pekik Rio mencoba membangunkan Anisa dari tidur kebo nya itu

"Ck!iya"pekik Anisa tak kalah kerasnya

Anisa pun segera bersiap-siap dengan wajah bantalnya itu ia segera menyambar handuk dan pergi mandi

Sembari menunggu Anisa,Rio memilih untuk sarapan duluan untuk mempersingkat waktu,pikirnya

"Nih anak lama banget sih"gerutu Rio melihat ke arah arlojinya yang menunjukkan pukul 06.10

Wajar saja Rio sudah was was,jarak kampus dengan rumahnya lumayan jauh apalagi ia harus mengantar Anisa terlebih dahulu dan itu cukup memakan banyak waktu dengan sikap Anisa yang begitu lelet dan ceroboh.

Jedug

"Aduh"ringis Anisa yang kakinya terpentok meja makan

Lihat,baru saja Rio membicarakan sikap adikny yang ceroboh,Anisa malah sudah melakukan salah satu contoh dari sikap ceroboh itu

"Punya mata itu di pake"ceramah Rio pada Anisa

"Berisik"sengit Anisa yang masih mengusap usap lututnya yang sedikit memerah

"Ayok berangkat"ajak Rio tanpa memperdulikan Anisa yang belum sarapan

"Tapi gue-

"Nih gue udah siapin bekal buat lo di sekolah"

Rio memang sangat kakakable haha

"Gue tahu hari ini pelajaran lo susah-susah,kan?"kata Rio yang dibalas anggukan oleh Anisa

"Gue gak mau lo mati sia sia cuma gara gara pelajaran lo itu"

Sialan-batin Anisa

"Cepat!"Rio berjalan cepat meninggalkan Anisa yang masih membenarkan letak dasinya
___

Anisa turun dari mobil setelah ritual menyalami tangan abangnya itu dan segera melangkah pergi menuju kelasnya

"Anisa tunggu"panggil Dika yang terlihat setengah berlari untuk mengejar langkah Anisa

"Apa?"

"Gue mau ngajak lo bahas rencana kegiatan buat kemah,gimana bisa?"tanya Dika membuat Anosa berfikir sebentar

"Oke,tapi dimana?"Anisa melontarkan sebuah pertanyaan

"Di-

"Rumah gue"potong Bara yang entah muncul dari mana

"Emang lo siapa?"remeh Anisa

"Gue berperan di kegiatan kemah minggu ini"jawab Bara

"Jadi gue berhak ikut"lanjutnya

"Iya nis,lagian kita bisa tanya pendapat dia soal rencana kegiatannya biar lebih cepat juga ngerjainnya"Dika mencoba meyakinkan Anisa untuk memberi izin agar Bara juga ikut serta

"Gak perlu,biar gue sama lo aja yang ngerjain"cetus Anisa

"Ayolah nis.."rayu Dika

"Gak"balas Anisa melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti

"Gue aduin ke pak Tiger"kata Bara membuat langkah Anisa terhenti,lagi

Anisa berbalik "Gue gak takut"

Osis vs PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang