Dendam?

1.5K 97 24
                                    

Paginya semua sudah sampai di sekolah termasuk keisya.
Mereka sengaja datang awal supaya banyak mengintrogasi dela bela.

"Mana ni tuyul berdua itu! Minta ku sikat pake rinso biar jernih otak nya!" Kata Keisya setia dengan emosinya.

Semua yang awalnya tegang pun jadi ketawa karena keisya, ya walaupun tidak tepat ketawanya.

"Eh kok udah ngumpul aja! Hehehe ada apa ni? Kok tumben itu dedeknya ga berangkat!" Tanya bela tanpa rasa bersalah.

"Yang Lo maksud siapa?! Dan apa mau Lo?!" Tanya keisya dengan memegang tangan bela keras.

"Lepasin tangan kembaran gue! Maksud Lo apa hah!"

"Heh! Dasar manusia drama! Kalian pikir kita ga tau apa yang udah kalian lakuin kemarin!" Ganti Ziva yang langsung emosi. Ya dia lupa akan omongannya kemarin jika kita harus menyelesaikan dengan kepala dingin.

"Apa? Owh kalian udah tau? Bagus! Emang itu yang paling pantes buat si dedek!" Balas bela santai

Plakk!!! (Keisya menampar bela)

Dela yang siap dengan tamparan untuk keisya pun langsung dicegah Sam!

"KALIAN PUNYA HATI GAK? KALIAN PUNYA RASA KEMANUSIAAN NGGAK? KALIAN PUNYA POLA PIKIR GA?" Bentak sam

"Sam Lo tega ngebentak kita?" Tanya bela dengan wajah sok polos.

"Udah udah kita bicarain dengan baik yuk! Jangan langsung emosi gini!" Saran Nuca

"Gimana baik baik, tuh si kembarannya dedek suruh sopan dikit! Beraninya lawan fisik!"

"Heh jaga omongan Lo!" Bela Fahmi

"Udah udah ayo duduk dulu! Kita bicarain baik baik!" Sarn Lyodra

"Del, Bel maksud kalian tu apa ngelakuin hal semacam itu? Kalian tau kan itu bahaya? Dan jika keluarga Titi nggak terima kalian bisa aja dilaporin." Tanya Abe masih tenang.

"Gue ga terima aja! Semua orang comblangin Sam sama Tiara, gimana pun mereka tu ga cocok terutama dari segi agama! Gue tau itu bisa dosa didalam Islam kan! Dan gue juga ga suka!" Balas bela

(Agama dela bela non Islam ya)

"Tapi Lo sadar ga? Lo itu orang baru di kehidupan mereka. Lo nggak tau banyak yang udah mereka lewati semasa SMP juga." Jelas Mahalini

"Gue tau dan gue sadar. Terus kalo mereka udah lama jalanin bareng kenapa belum jadian? Itu berarti Tuhan nggak ngizinin."

"Gue udah jadian sama Titi." Jawab Sam

Semua kaget dengan jawaban Sam kecuali keisya. Tapi yang lain nggak mau tanya ini dulu, bukan waktu yang pas untuk membahas masalah itu.

"Sam Lo harusnya tau hubungan Lo sama Titi ga akan sehat! Karena kalian beda!" Jelas bela

"Bukan urusan Lo! Yang nentuin itu Tuhan bukan Lo!"

"Udah gini aja! Lo minta maaf ke Titi atas kejadian ini! Lo janji ga akan ngulangin ini lagi." Saran Biel

"Gue minta maaf ke dedek? Iyuh banget! Ga mau dan ga akan!" Jawab bela

1 tamparan kembali mendarat di pipi bela karena keisya, dan dela pun langsung menampar keisya.

Lyodra, ziva, Abe, dan Mahalini yang melihat sudah geram langsung melawan dela bela. Dan disitu lah perang terjadi, yang laki laki pun memisahkan mereka.

"Buat apa kalian misahin kita! Kita ga akan terima kalo sahabat kita disakitin! Ucap Ziva dengan penuh emosi

"Itu ga sepenuhnya salah mereka ziv! Keisya juga yang mengawali!" Ucap Fahmi

ANTARA AGAMA DAN CINTA (SAM TIARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang