01. Awal

92 6 0
                                    

Happy Reading!!

Happy Reading!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

PRANG!!

Seorang gadis muda yang sedari tadi terlelap dengan tenang seketika terbangun dengan tergesa gesa saat mendengar suara pecahan kaca yang berasal tidak jauh dari tempat tidurnya.

"Nyenyak?" tanya orang didepan nya saat melihat perempuan itu bangun dengan wajah terkejut dan sedetik kemudian ekspresi itu berubah menjadi ketakutan membuat orang didepan nya terkekeh.

"Om.."

"Masak saya lapar!" pinta orang itu dan langsung menjauh dari kamar perempuan muda itu.

Gadis muda yang sedari tadi terduduk di tempat tidur nya dengan tubuh gemetar ketakutan itu, langsung bergegas turun dari tempat ranjang kecilnnya dan berjalan keluar dengan hati hati takut kakinya terinjak oleh serpihan piring yang bertebaran di lantai.

Dia langsung menuju ke arah dapur untuk memasak makanan seperti yang di perintahkan oleh Om nya, setelah membuat makanan dengan bahan seadanya gadis itu langsung berjalan kearah meja makan yang tidak jauh dari dapur dan disana dia melihat pria yang tak lain adalah Om-nya orang yang tadi melempar piring di lantai kamar nya sedang duduk dengan tenang sambil memegang sebuah koran.

"Makan Om" seru perempuan itu meletakkan piring berisi makanan diatas meja kemudian dia langsung mengambil duduk tidak jauh dari pria itu.

Pria itu langsung mengambil piring nya dan menambah kan beberapa lauk ke piring nya dan mulai makan dengan tenang begitu pun si gadis yang sedari tadi hanya diam memperhatikan.

"Om Deni.." panggil perempuan itu yang hanya dijawab deheman singkat dari Pria didepan nya, Deni Herawan.

"Besok kan Lily mulai masuk sekolah baru jadi.."

"Urusannya sama saya apa?!" potong Deni menatap tajam kearah Lily, perempuan yang duduk tidak jauh darinya.

Lily menunduk mendapat tatapan tajam dari orang didepan nya. "Jadi Lily nggak akan ada di rumah sampai jam 2 siang." lanjut Lily pelan dengan wajah tertunduk.

"Yang penting kamu gak lupa kewajiban kamu! Bersihin Rumah ini dan jangan lupa masak, saya gak mau repot repot bayar pembantu karena sudah ada kamu! Dan jangan harap saya mau kasih kamu uang buat sekolah." balas Deni kembali menyantap sarapan yang ada didepan nya.

"Iya Om! Lily gak akan lupa tugas lily. Dan gak papa lily akan cari kerjaan kok" jawab Lily langsung dan tersenyum ternyata dia sudah mendapat kan ijin.

Lily's : The Incredible JourneyWhere stories live. Discover now