Part. 6

42 3 0
                                    

"jinjja!! Apakah sudah separah itu, aku tidak menyangka dia akan kembali"
.
.
.
.
.

Taehyung POV

Sudah 2 hari dia dirawat dan sudah 2 hari dia masih belum sadarkan diri, kenapa harus seperti ini, penyakit lamanya ternyata kembali lagi

Miannae ajhuma, ajhusi, aku belum bisa menjaga Jungkook lebih lama lagi, geunde, Jaebal , jangan ambil Jungkook, aku tidak mau kehilangan dia, dia satu satunya yg aku punya
Appa dan eomma, mereka, entahlah, mereka tidak memperdulikan diriku ini, aku mohon biarkanlah dia lebih lama disisiku Jaebal,..

"Kookie-ah? Kapan kau akan bangun ha? Bogosipda, aku mohon bangunlah, jangan seperti ini, kau harus kuat, jangan tinggalkan aku sendiri, aku tidak tau bagaimana jadinya diriku jika kau pergi meninggalkan aku untuk selamnya
Hhh.. mungkin aku akan menjadi seorang yg depresi berat dan suka mabuk mabuk, kau tidak ingin aku seperti itu kan? Jadi bangunlah, kami merindukanmu jung-ssi"

Aku mulai bicara sendiri, aku rasa jungkook mendengar suara ku, jadi aku anggap aku tidak bicara sendiri

Klek..

Pintu ruangan itu terbuka menampakan yoongi Hyung yg datang bersama seorang perawat

Ya..dokter yg menangani Jungkook

"Tae-ssi, bagaiman, apakah dia sudah sadar,?"

Apa dia gila..jelas dia melihat kalau Jungkook masih belum sadarkan, tapi dia bertanya apakah Jungkook sudah sadar, terkadang emosiku meluap begitu saja

" Kau tidak melihat nya ha?, Tampaknya seperti apa? Apa dia bangun ha?"

"Anny, hey ada apa dengan mu,? Kenapa kau marah marah saja hah?"

Dia tidak membentakku melainkan memukul lemah punggungku

"Tidak"

"Kau tidak boleh seperti ini, aku tau kau sedang stress memikirkan Jungkook sekarang, kau juga harus menjaga kesehatan mu, kau tidak boleh sakit, nanti Jungkook khawatir dengan mu"
Dia sengaja berbicara seperti itu hanya untuk memberiku semangat

"Hmmm.. nee.. gomawo,"

Dia hanya tersenyum dan kembali melihat Jungkook, aku dapat melihat air itu menetes dari sebelah matanya

"Kau mengis?"

"Ah..t-tidak..aku h-hanya... argh, sudah lah,"

"Hhhh... kiyowooo"

"Kenapa kau tertawa"

"Kalljimayo.. aku melihat air mata itu, dan kau berbohong, itu lucu bagiku, bahkan perawat disampingmu saja tertawa...hahaha"

Aku mulai sedikit ceria walaupun sebenarnya kelam

"Aku tidak tau kapan dia akan sadar, yg jelas kini kondisinya mulai sedikit membaik, teruslah berdoa dan berikan dia kebahagiaan, aku yakin, dengan hal itu dapat membuat Jungkook semangat,Arraseo!!, Aku permisi, masih ada pasien lain yg harus ku tangani, oh ya..kau harus mengambil obat untuk Jungkook, dan selesaikan administrasi nya, aku tinggal dulu.."

Dia pergi, aku menerimanya dan membungkuk setengah badan ku dan

"Gomawo hyung"

"Nee"
.
.
.

Aku tidak mungkin meninggalkan Jungkook sendiri, bahkan aku belum mengambil barang kerumah untuk menginap disini, siapa yg bisa membantu ku sekarang

Dreett..dreettt..dreett..

Ponselku berdering pertanda ada yg menghubungi ku

Jin Hyung

Tumben dia menelpon ku

"Yeobuseyo? Mwo Hyung?"

"Taehyung-ah apa kau disana sekarang?"

"Nee aku disini, dirumah sakit, wae?"

"Tunjukan dimana ruanganmu!"

"Hellebore di lantai 3"

"Arraseo, aku akan sampai 3 menit lagi. Annyeong"

Oh.. kenapa aku mendengar dia terburu buru??
.
.
.
"Annyeong haseyo"

"Ah Hyung, kau kenapa, tarburu buru seperti itu, kami tidak akan lari Hyung"
Aku melihat keringat bercucuran dileher jin Hyung

"Huh..Anny, aku hanya ingin cepat saja,"

"Hmm..eh Hyung..bisa tolong jaga kan Jungkook. Sebentar, aku akan pulang untuk bersih bersih dan mengambil barang kerumah"

"Oh nee... cepatlah, aku tidak berani sendirian"

Sudah kuduga dia akan ketakutan, aku berjalan menuju sofa dan mengambil boneka RJ disana, itu sempat dibawakan Jimin beberapa hari yg lalu

"Ini!!... jadikanlah dia teman mu...aku pergi dulu..."
.
.
.
.
"Dia memang pasangan yg baik"

Author POV

Sudah 3 jam seokjin menunggui Jungkook tetapi taehyung belum kunjung kembali

"Argh...kemana perginya alien tampan itu, dia lama sekali"

Sedangkan Jungkook masih belum sadarkan diri

"Jungkook-ah , Jaebal, bangunlah,Hyung merindukan mu, banyak orang diluar sana yg berharap kau bangun, dan tetap semangat, Hyung yakin kau kuat;)" seokjin mulai menetes air mata nya yg berhasil lolos melewati pipi lembutnya itu

Klek..

"Jin Hyung!?"



Oke oke oke, part ini cukup segini doang, keram jari gw..hehe ad yg penasaran ga sih??

Oh ya bagi ada yg mau komen silahkan, saran dan kritik dari kalian sangat membantu, tapiiiii jangan komen yg membuat nih otak memanas

Jaebal

Aku akan update

Gomawo readers 💜

don't leave me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang