Gelap
.
.
.
.Author POV
Ketika seseorang anak yang tau sang ayah adalah seseorang pembunuh. Apa yang harus dia lakukan..apakah dia harus mengikuti jejak ayahnya atau melupakan dan mengabaikan semua itu dan memilih untuk mengakhiri hidupnya??
Itu adalah pilihan Jimin agar bisa menentukan nasib hidup yang selanjutnya. Dia memilih untuk untuk menenangkan hidupnya dulu
BAR
Adalah tempat yang akhir akhir ini sering dia kunjungi. Tak peduli ada orang yang khawatir dan mencarinya sekarang. Kebiasaan appa nya pindah ke diri jimin, dia juga jarang ke kantor dan lebih sering ke Bar dan mabuk di sana. Wajar saja dia berubah semenjak apa yang dia ketahui bahwa appanya adalah seseorang pembunuh ibunya. Perasaan marah dan sedih sedang bertempur di otaknya dan itulah yang membuat Jimin mengalami depresi ringan..ya walaupun ringan itu membuat Taehyung khawatir dengan nya. Walau bagaimanapun taehyung harus menepati janji dengan eomma Jimin. Sedangkan Jungkook..dia kembali koma setelah hantaman keras dari appa Jimin membuat kondisi jantungnya kembali melemah. Itu juga menjadi beban taehyung. Dimana kekasihnya kembali sakit karena appa Jimin..itu juga membuat taehyung kesal karena dia hampir membunuh Jungkook.
Posisi Taehyung dan Jimin bisa dikatakan sama. Mereka saling memikirkan satu sama lain. Taehyung berusaha meluruskan ini semua tapi dia tidak bisa..dia sendirian. Biasanya jika dia mempunyai masalah seperti ini dia lebih sering curhat dengan Jimin dan Jungkook, tapi sekarang apa?? Semuanya hilang begitu saja
Taehyung sengaja tidak masuk kantor hari ini karena dia masih ingin menjaga jungkook dulu. Dia menyuruh Seok jin untuk mengambil alih sementara CEO mereka selama Jungkook masih sakit.
Termenung dengan air mata yang mengalir. Bingung tak tau apa yang harus dilakukannya. Tak lama.. seseorang datang menggunakan pakaian yang sangat identik dengan kepolisian global
Detektif Choi Soobin
Nama itu terlintas dibenaknya.
"Dia bukannya adik Jungkook"-batin Taehyung
"Annyeong haseyo" ucap soobin sambil membungkuk kan setengah badan nya
"Oh annyeong haseyo"-taehyung
"Hyung? Bagaimana keadaan jungkook Hyung?" -soobin
"Hmm..dia belum sadarkan dari kemaren.. kata dokter keadaan nya kembali buruk. Ah.. bagaimana dengan kasus kemaren??" - taehyung
"Dia sudah kami tahan. Kasus ini sebenarnya sudah lama dan bahkan Jimin Hyung sempat menutup kasus ini--" belum sepenuhnya soobin bicara taehyung ingin memotongnya
"Tunggu!! Kau bilang Jimin ingin menutup kasus ini?? Itu berarti dia sudah tau kalau sebenarnya appa nya adalah pembunuh eommanya?? Hahh??" Bingung taehyung
"Hmm..kau belum tau Hyung?? Apakah Jungkook Hyung tidak memberitahu mu??" Ucapnya sambil berjalan kearah Jungkook
"Anniya"
"Jinjja?? Hm..ya sudah kau sekarang sudah tau bukan??"
"Ehmm..wuahh coklat ini enak..hmm..ada stroberi juga.."ucap taehyung mengabaikan soobin dan lebih memilih memakan cokelat yang dibawa soobin tadi..
"Hyung"-soobin
"Hmm mwo??"
"Mengapa kau bisa seyakin itu dengan Jimin Hyung?"
"Mengapa kau bertanya seperti itu?"
"Oh.. miannhae..aku hanya ingin bertanya saja..jinjja miannhae"
"Hmm..kami itu seumuran, dan itulah yang membuat kami dekat..orang tua Jimin sudah ku anggap orang tua ku juga..geunde itu sementara, sebelum appa Jimin seperti ini, aku kasian melihat eomma jimin sering dianiaya oleh nya, bahkan aku menyuruh Jimin untuk membawa eommanya pergi dari Busan dan memilih untuk tinggal di London saja..itu sengaja karena aku memiliki sebuah rumah disana..tapi Jimin menolak itu semua dan lebih memilih untuk melawan appa nya saja..hingga aku menemukan Jungkook dan tau bahwa salah satu adiknya adalah ketua pimpinan kepolisian global di Seoul. Aku mengadukan kasus appa Jimin tentang KDRT bahkan dia juga melakukannya pada jimin. Itu membuatku marah dan kesal hingga aku mengadukannya kepada Jungkook setelah itu aku tidak tau lagi..appa Jimin pergi dari rumah dan tidak kembali lagi. Aku sedikit lega..kami mulai hidup damai dan tenang hingga akhirnya iblis itu datang lagi. Aku rasa appa Jimin kesal pada ku karena aku membawa Jimin tinggal bersamaku di Daegu dan membawa eomma Jimin untuk tinggal dirumah nenekku tapi itu ketahuan oleh appanya setelah dia kembali untuk mencari eomma Jimin dan jimin. Dia tau kalau rumah itu sudah kosong dan sudah ku jual atas suruhan eomma Jimin. Mengetahui hal itu..mungkin appa Jimin murka dan menuduh biang disemua masalah hidupnya adalah aku..tapi yang menjadi pertanyaan ku..kenapa dia harus membunuh istrinya dengan tujuan menuduh ku..dari pada dia memilih untuk membunuhku?? Aku merasa bersalah atas semua ini..karena itu sebagai balasan nya aku berjanji untuk selalu menjaga Jimin walaupun tindakan appanya hampir membunuh Jungkook. Soobin-ah..kau bilang dia sudah ditahan sebelumnya..karena kasus apa??" Taehyung menjelaskan semua kisahnya dengan Jimin dan menutupnya dengan sebuah pertanyaan
"Oh..dia ditahan dengan banyak kasus.. seperti pencurian, membuat onar hingga sempat membunuh seorang yeoja sehabis dia cabuli (maaf kalo author kurang sopan ya :)) ya...cukup banyak kasusnya Hyung. Hmm aku terharu dengan hubungan Hyung dengan Jimin Hyung.." ucap soobin sambil memeluk taehyung yg sedari tadi hanya bisa menangis dalam diam..
.
.
.
.Chagiya..Kim taehyungie..aku tidak lama lagi
Gomobda ..telah menemaniku dalam setiap perjuangan dan hidupku...Sarangae... jinjja sarangae
Gomawo
Chagi
.
.
.
.1 September
Adalah hari terburuk taehyung.
.
.Ayeee...bentar lagi mau end nih..oh ya mian Saiya jrng up
Mohon bersabar yaaa :)
Gomawo readers 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
don't leave me
Teen FictionTAEKOOK FF Warning..ff (boy x boy) Jika ada yg kurang suka dengan ff(boy x boy) ini tolong jangan dibaca!!! Mksh bagi yg udh mau ngerti Dan mksh bagi yg g ngerti tapi tetap membacanya😑! Menceritakan perjuangan sang suami yg mengalami sebuah penya...