Part. 9

51 2 0
                                        

"ajhusi, wae, Aku bukan pembunuh"

"Kau pembunuh".
.
.
.
"Kau pembunuh KIM TAEHYUNG, kau telah membunuh istri ku...apa masalah mu ha..dasar kau--"

Bugh
Bugh
Argh

"Ajhusi!!"

"Aku bukan pembunuh, aku hanya ingin menyelamat kan ajhuma, tapi orang itu langsung melepaskan kan tembakan nya...a-AKU BUKAN PEMBUNUH"

Seketika taehyung langsung mendorong appa Jimin yg terus memukulnya dan berlari pergi, tak sengaja gelang pemberian Jungkook putus dan hilang disana, taehyung berlari sambil mengusap air matanya yg mengalir begitu deras

"Wae..WAE!!!..aku bukan pembunuh"
.
.
.
.
"Lihat saja kau KIM TAEHYUNG aku akan membuat kau membayar semua ini" seseorang membatin dendam pada taehyung

Flashback off

Jimin mempercepat speed mobilnya karena dia yakin ini pasti ulah orang suruhan appa nya

Ya, Jimin tau tentang masalah itu dan dia yakin kalau Taehyung bukan pembunuh

Berkali kali seokjin menghubungi taehyung tapi tidak membuat kan hasil
Ditambah dengan kondisi Jungkook yg tiba tiba kritis

Taehyung POV

Aku akan segera pergi sekarang, karena aku tidak mau meninggal kan Jungkook terlalu lama, aku bergegas menuruni tangga rumah ku sambil membawa tas ransel ku yg bersisi barang yg ku perlukan, tak lupa boneka Tata dan kookie  untuk teman tidurku dan Jungkook

Tapii..

Seseorang masuk kerumah ku dan mengacak acak isi rumah ku

"Heyyy kau!! Apa yg kau lakukan di rumah orang lain, kenapa kau tidak melalukannya dirumah kau saja Haah!!!"

Bugh..

Aku memukul seseorang yg tak kukenal dan membuatnya sedikit terlempar

Tapi orang lain yg jahat itu juga datang dan memukuliku, aku sempat kewalahan dan aku menangkap sepasang mata tengah menatapku dengan sinis dan senang yg jahat, aku mengerti!! Ini suruhan dia

Bugh!!

Aku terlempar kearah dapur dan disana ada pembantu rumah ku..segera aku melindungi nya dan berkata, "tolong berikan barang ini ke Jimin,ah awas,..!!!"

Bugh!!!!!

Sesuatu yg tumpul mendarat di punggung ku dan membuat semua pemandangan gelap

Jimin POV

Aku sangat khawatir dengan taehyung sekarang, aku takut appa melakukan sesuatu kepadanya, aku yakin ini semua bukan salah taehyung. Tapi appa bersikeras menyalahkannya.
"Kenapa mobil ini lambat sekali!!! , Tunggu.."
Aku memberentikan mobil ku seketika karena aku tidak tau taehyung di bawa kemana, haaahhh bagaimana ini..oh..aku bisa lacak GPS hp taehyung.." langsung aku mengambil hp ku dan melacak posisinya sekarang

Tapi..

Tiba tiba nomor tak dikenal menelpon ku

Appa

Kenapa dia menelponku,

"Yeobuseyo??..appa!! Dimana kau membawa taehyung hahhh!!"

"Kau tidak perlu khawatir nak..aku menjaga taehyung sampai kau datang, tapi kalau kau tidak datang dalam waktu 25 menit, maka kau terlambat  hhhh,, tinggal kan pesan terakhir mu untuk taehyung, oh ya appa akan memberikan alamat nya..hwaiting Park Jimin, my soon"

"Appaaa...Jaebal jangan sakiti taehyung..appaaaaa!!"

Tut. Tut Tut..

Dia mematikan telponya

Dring!!!

"Datang lah ke gedung xxx no 248, semoga berhasil..ingat waktumu hanya 25 menit dan itu dimulai sekarang"

Pabooo!!

Taehyung bertahanlah
.
.

JUNGKOOK POV

Aku sudah berusaha untuk kembali tapi kenapa aku masih ditempat ini... Taehyungie.. bogosipda.. kapan aku bisa bertemu denganmu lagi chagiya...Jaebal..

Aku ingin bertemu dengan taehyung sekarang tapi aku tidak bisa!!! Arghhhh..tuhan Jaebal aku ingin bertemu dengan nya..tolong beri aku kesempatan lagi..jaebaalll!!!
.
.
.

Jungkookie???

.
.
.

Taehyungie!!!
.
.
.

Huaaaa😭 miannae..aku lama update nya...aku lama update karena aku masih sibuk sama tugas aku...miaannn😭 nih aku update lagi. Moga kalian bisa memaklumi ya...miaannn😭
Ok
Ok
Ok
Uljima😤

Gomawo readers 💜

don't leave me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang