Jnlup Vment gais!
Jadilah pembaca yg baik:)
Happy Reading
Hari senin cukup cerah sekarang, semua siswa siswi sudah menuju rumah mereka masing2. Rayna bersepeda dengan bahagia karena tadi pagi dia duduk bersama alvin. Alvin pulang duluan ntah gimana Rayna pun tidak tau. Rayna pulang bersama
Devan—sahabat alvin, karena arah rumah mereka searah.○
◎
○Hari selasa, hari seperti biasanya, tidak banyak berubah dengan kemarin, kira2 begitulah pikiran Rayna saat dirumah, tpi saat sudah sampai kelasnya, keadaan kelas lumayan riuh gara2 ketua kelas tidak seperti biasanya berulah. Rayna yg baru datang langsung mendudukan dirinya dibangku kesayangannya.
"Eh eh emg ada ya sahabat nikung?!" Teriak Alvin sambil sesekali melihat kearah Rayna dan Devan
"Banyak vin yg kek gitu mah" jawab Azka terkekeh
"Ada apa si ini? Siapa tikung menikung? Bikin bingung ae si alpin" batin Rayna
Rayna sedaritadi melamun tanpa menyadari Alvin sudah berdiri disampingnya.
"Na"
"....."
"Na"
"....."
"Rayna!"
"Hah? Iya kenapa? Ada apa?"
"Ikut gw"
Alvin narik tangan Rayna ke taman samping sekolah, Rayna yg (bingung pt.3) hanya mengikuti Alvin saja. Setelah sampai
"Ada apa si vin? Lo knp?" Tnya Rayna
"Lo ngapain kemaren pulang bareng si anjing" jawab Alvin emosi
"Astagfirullah lo kya gini gara2 itu? Kan lo tau klo gw sama Devan itu cuma temen"
"Anjing emg"
"Hush ngomongnya dih"
"Lo tuh punya gw gaboleh ada yg lain"
"Iya pin iya, udhlah jangan ngambekan anjir, lo minta maaf gih ke Devan kan dia juga sahabat lo" Rayna senyum semanis mungkin
"Maaf? Adanya juga dia yg minta maaf kali"
"Yaudh deh terserah aja" Rayna pergi meninggalkan Alvin menuju kelasnya lagi.
Semenjak saat itu, keduanya tidak seperti dulu lagi. Walaupun masih sering bercanda bareng dan mengobrol ini itu, tapi tidak seakrab dulu. Entah hubungan mereka pun bagaimana. Yang jelas sampai sekarang Rayna masih menyukainya.
Tau rasanya digantung tanpa status? Ya itu yang Rayna rasakan.
*Sad bgt ku na T_T * author
Maap pendek ya gaisseu ehe
Segini dulu ya gaiseu
Thanks udh mampir di book ini
Jnlup VMent!!
Lopyu dari author❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone [END]
Randomseseorang anak mungkin akan bahagia jika semua kemauannya itu terpenuhi, tapi bagaimana jika dikehidupannya kesepian dan tidak pernah merasakan kasih sayang orangtua? apa itu masih bisa dibilang bahagia? sudah jelas jawabannya adalah TIDAK 🔰160420...