5 - Soulitude begins 2

84 13 1
                                    

Jnlup Vment gais!
Jadilah pembaca yg baik:)
Happy Reading


Rayna berjalan dari depan gang kerumahnya dengan memainkan ponsel genggamnya. Saat belok ke pekarangan rumah, disitu sangat ramai. Ada tenda dan banyak kursi2. Dan anehnya lagi ada salah satu tetangga yg membawa nisan ke arah rumahnya. Rayna berjalan santai kearah rumahnya walau resah. Saat sampai depan pintu. DEG

"Ini cucu kesayangannya udh dateng, de ganti baju dlu trs mau liat nenek kmu ngga?" Kata salah satu org di ruang tamu. Rayna yg terkejut langsung kekamarnya dan menangis tersedu2.

Apakah tidak cukup penderitaannya selama ini? Sebegitu tidak pantaskah rayna untuk bahagia? Kematian memang takdir, tpi bisakah diundur lebih lama? Nenek adalah sosok yg berarti untuk Rayna.

Rayna dibesarkan oleh Neneknya, dijaga dan dimanja. Sudah 4 thn ini neneknya tdk melakukan itu semua dan sekarang malah pergi meninggalkannya? Sungguh didunia ini benar2 tidak ingin Rayna bahagia walau sebentar.

"Na.. buka pintunya na.. ini mamah" gw bukain pintu kamar msih smbil nangis

"Mamah hiks.... nenek...." Laras memeluk anaknya erat. Bukan hanya Rayna yg terluka. Laras juga sngat terpukul akan kepergian ibunya.

"Udh jngn nangis nnti nenek sedih"

"Hiks....hiks..."

"Mau liat nenek ga? Buat terakhir kalinya?"

"Rayna gabakal kuat mah hiks"

"Mamah juga ga kuat syg hiks"

Seharian itu rayna menangis dengan laras dikamar rayna.



Setelah 40 hari neneknya, semua keluarga sudah kembali ke tempat tinggal mereka. Begitu juga dengan laras yg memutuskan untuk bekerja lagi.

Rayna sendirian lagi untuk keberapa kalinya.

Keadaan memang tidak banyak berubah. Hanya Rayna yg makin merasakan kesendiriannya. Disekolah, Rayna berusaha mati matian untuk menutupi kesedihannya. Menjadi gila memang sangat pas untuk menutupinya.

Kadang menjadi gila juga bisa bermanfaat, kita jadi lebih dikenal banyak orang karna kehumorisan bukan karena ketenaran dan bisa menutupi kesedihan.

Bukan hanya Rayna yg merasakan seperti itu, mungkin banyak anak diluar sana yg merasakannya bahkan lebih dari ini.

#Buat yg ngerasaain juga atau lebih menyakitkan dri pda ini, silahkan komen aja, nnti kita ngobrol _ author



Rayna dan alvin msih satu sekolah, hubungan mereka msih tetep kaya hubungan author sama changkyun monsta x ( ga ada kepastian, kejelasan dan keterangan).

Alvin sudah bisa mupon dari Rayna, tapi Rayna?

Kebanyakan perempuan pasti bilang gini

"Udah muve on gw mah" _cewek

"Ngapain juga masih suka sama dia" _cewek

"Msih banyak cowo yg lebih dari dia" _cewek

"Gausah berharap , cowo gtiu mh gapentes buat gw" _cewek

Aslinya mh dilubuk hati yang paling dalam sedalam samudra pasifik yang tetangganya samudra hindia yang ngapit indonesia itu masih sayang banget sama yg namanya cowo "kalo bener2 sayang" .

Kalo yg cuma matre pasti beda lagi ngomongnya.

"Dia biasa aja si, tapi duitnya banyak, bisa buat nyetok skincare dirumah" _cewe

"Eh mantan gw yg ini sekarang tajir lh anjir, dlu pas sma gw mh dekil" _cewe

Yahh namanya juga cewe ya, harap memaklumi saja.

Oke back kecerita~

Rayna memang belum move on. Tapi sudah beberapa bulan ini, Rayna mulai merasakan benih2 jagung—cinta— mulai tumbuh.

Tapi....

Mungkin Allah memang belum mengizinkan Rayna untuk merasakan kasih sayang.

Lagi lagi Rayna mencintai orang yang salah. Cinta sepihak terulang kembali saat sekolah menengah pertama. Cinta yang lebih menguras tenaga, batin, pikiran, dan mental.

Rayna lebih sering menangis saat mencintai dia. Terlalu banyak luka yang Rayna dapatkan.

Dan akhirnya Rayna sadar. Mencintai seseorang yang tidak mencintai kita memang sebuah kesalahan besar dalam hidupnya.










































Maaf gaje

Segini dulu ya gaiseu
Thank udh mampir di book ini
Jnlup VMent!!
Lopyu dari author❤

Alone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang