15 | Talk with him

62 16 50
                                    

Hello, Kentank backkk🙌

Yukk tekan votenya dulu guyss, untuk mendukung berkembangnya cerita inii

Let's follow another sha's account 🎀
Ig : @kentankrenyess

Happy reading

Tepat pukul enam pagi di hari minggu yang cerah, Smitwo gang ini sudah berkumpul di lapangan belakang SMA Bhinsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul enam pagi di hari minggu yang cerah, Smitwo gang ini sudah berkumpul di lapangan belakang SMA Bhinsa.

Hari ini mereka berencana untuk kegiatan sunmori bertajuk Smitwo goes to Sea. Ya, mereka akan beramai-ramai bermotoran menuju sebuah pantai ujung kota. Berniat untuk menikmati indahnya pantai pasir putih dan juga kebersamaan mereka.

Sebelumnya sudah dilakukan spinning wheel untuk menentukan partner dalam berkendara. Karena para cowok lah yang mengendarai motor dan pastinya tim cewek hanya ikut berbonceng saja. Spin acak ini memang selalu mereka lakukan agar semua teman sekelas menjadi akrab dan juga dekat.

"Cuma sekedar disuruh bawa jaket aja lupa, kenapa nggak otaknya ikut ditinggal aja sekalian."

"Hoodie gue udah tebel njir, ngapain harus pake jaket lagi sih."

"Yakan dingin, banyak debu juga di jalan."

"Sumpah lo tuh kenapa jadi kayak emak gue gini!?" gerutu Sasha menerima masker pemberian Devan.

"Masker tuh dipake buat protect mulut sama hidung, bukan dibuat kunciran rambut!!"

"Bawel banget deh! Udah sana, tuh lo ditungguin Zoya."

Setelah kepergian Devan, kini berganti datangnya seorang cowok dengan motor vespa matic nya.

"Nih."

Sasha menerima helm yang diberikan tersebut dan segera memakainya.

"Tumben lo pake vespa? Udah dijual motor yang bikin sakit kuping itu?"

"Nggak baca grup lo? Kan anak-anak pada janjian pake matic semua."

Sasha mengedarkan pandangannya, dan baru tersadar bahwa di jauh sana terlihat Devan sudah tidak bersama si Ninja hitam kesayangannya, melainkan sebuah vespa sprint warna putih mirip seperti milik abangnya.

"Loh itu kan motor Bang Kian, kapan ngambilnya ke rumah tuh bocah," sadar gadis itu ketika melihat sebuah stiker yang tertempel di bagian spakbor depan motor yang dikendarai Devan.

Setelah semua siap, Smitwo gang itu pun memulai perjalanan mereka setelah dilakukan doa bersama.

Ini pertama kalinya Sasha dan Teo berpasangan dalam hasil spin wheel tersebut. Namun entah mengapa Sasha merasa canggung dan enggan ketika mendapat hasil itu.

ChoicesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang