HEARTBREAK (HUNHAN GS) TAMAT

HB 03

Title : HEARTBREAK

Genre :Romance, drama, OOC, Genderswitch for Uke, Hurt/Comfort

Cast : Luhan, Sehun, Baekhyun and others

Aku usulin kalian denger lagu-lagu ballad kore biar feelnya makin kerasa

#happyhunhanmonth

Oke selamat membaca 😘
Sorry for typo

****************

Luhan berjalan semakin cepat setelah keluar dari kamarnya.

GRAB

Lengannya tertangkap oleh lengan Sehun yang berhasil menyusulnya.

Luhan tak sanggup untuk menatap Sehun.

Hatinya patah- bahkan hancur berantakan.

"Apa kau bertemu dengan sahabatku kemarin pagi-"

"Byun Baekhyun?"

Sehun terpaku ditempat. Tubuhnya berbalik menatap Luhan kaget. Bagaimana Luhan tahu?

Kedua mata indah Luhan kini kembali terisi air mata.

"K-kenapa-"

"Lu-"

"Kenapa harus Baekhyun! Kenapa Sehun!" Luhan berteriak, tubuhnya berbalik untuk pergi dari kamarnya.

Sehun mengkhianatinya. Sehun menghancurkan perasaannya.

"Luhan! Dengarkan aku!" Sehun berusaha untuk menahan Luhan.

Luhan masih terdiam, kekuatannya sudah habis terkuras oleh perasaannya yang hancur.

Bagaimana bisa dirinya mendengarkan kebenaran yang menyakitkan! Suaminya berselingkuh! Suaminya berselingkuh dengan sahabat baiknya!

"M-maafkan aku Lu, hiks-"

Sehun terduduk melipat lututnya sambil menggenggam lengan Luhan. Wanita itu tetap enggan menatap suaminya, matanya kembali berlinang, namun tak ada suara akan isakannya.

Luhan sakit. Hatinya terlalu sakit untuk menerima kebodohan suaminya.

Luhan masih terdiam dalam isakan hatinya. Sementara Sehun terus memohon ampun.

Sehun melepaskan lengannya, dengan cepat Luhan pergi meninggalkan kebodohan dan penyesalan sang suami.

Luhan tak tahan lagi.

Apa yang harus dirinya lakukan?!

***

Haowen terbangun dipelukan sang ibu. Haowen meringis melihat bagimana ibunya seperti menahan pedih.

Haowen mencium kening sang ibu tulus.

Berharap jika rasa sakit ibunya cepat pergi.

"H-Haowen?" Luhan terbangun merasakan seseorang menatapnya. Luhan tidak benar-benar tertidur.

Bagaimana bisa dirinya tidur setelah pengakuan suaminya pagi tadi?

Luhan bahkan tidak tahu harus memulai semuanya dari mana. Rasanya semuanya semakin menyakitkan.

"H-Haowennie-" Luhan menatap Haowen dengan hati yang hancur berkeping.

"Ayo kita ke Busan-"

Luhan tidak pernah menyangka jika dirinya akan kembali ke kota kelahirannya dalam keadaan seperti ini. Luhan berangkat menggunakan kereta bersama sang putra. Entah, Luhan hanya ingin pergi sejauh mungkin untuk saat ini.