Math - Dua Puluh [last]

1K 172 33
                                    

Mata Yerin terbangun. Karena cahaya yang masuk lewat jendela kamarnya dengan Taehyung.

Hm?

Ia melihat Taehyung yang sedang ndusel padanya. Pria itu mengunci Yerin dengan kakinya juga memeluknya. Yerin sangat gemas dengan itu, sampai tak kuat menahan senyum.

"Bangun, Mas. Udah pagi."

Sesuatu terlintas dikepalanya. Ia memajukan bibirnya saat teringat kalau ia tertidur dan tak bisa menemani Taehyung makan.

Makanannya udah dimakan blom, ya?

"Makasih makan malemnya, sayang." ucap Taehyung seakan tahu isi kepala Yerin. Nduselan Taehyung makin-makin, pria itu menenggelamkan kepalanya pada pelukan, sesekali menciumi tubuh Yerin yang masih berpakaian.

"Kirain kamu gak makan- Duh! Mas!" Yerin menegur Taehyung karena tiba-tiba menggigit tubuhnya— nakal.

Yerin menjauhkan tubuhnya agar bisa melihat wajah Taehyung. "Mas inget gak ini hari apa?"

"Sabtu kan, udah tidur lagi aja."

"Kamu gak inget?!"

Cup.

Serangan tiba-tiba dari Taehyung membuat Yerin tak bisa berkutik. Taehyung tersenyum lalu bangkit menindihi Yerin. Tangannya memainkan rambut istrinya itu.

"M-mau apa, Mas?" tanya Yerin, wanita itu menoleh ke samping, tersipu malu.

"Mau kamu."

Sial. Jantung Yerin seperti mau meledak dari tempatnya.

-

Yerin membuka matanya sekali lagi dan kini sudah malam hari.

"Akhirnya kamu bangun, lama banget bobonya."

Hal yang pertama Yerin lihat adalah Taehyung—suaminya. Sedang duduk dipinggir kasur. Yerin memajukan bibirnya, lalu menyelimuti seluruh badannya.

"Loh, kenapa? Ayo keluar, makan."

"ENGGAK!"

Yerin mempout bibirnya, kecewa dengan Taehyung. Ia tidak ingin keluar dari selimut. "Mas mah nyebelin!"

"Loh? aku nyebelin kenapa?"

Ia membuka selimutnya kasar. Matanya menatap tajam Taehyung. "Kamu beneran gak tau atau pura-pura?" Yerin menepis tangan Taehyung dari pundaknya. "Ini hari ulang tahun aku! Kenapa... " ucapannya terhenti.

Taehyung membuka tangan dan muncul sebuah kalung berinisial T&Y disana. Pria itu terkekeh, satu tangan lainnya mencubit pipi Yerin saking gemasnya. "Aku pura-pura lupa." tangannya membuka kalung dan memakaikan pada leher Yerin, "Tadinya mau ngerjain kamu, tapi lihat kamu kek mau nangis, gimana bisa Mas ngerjain kamu?"

(permisalan model kalung, namun dengan gandulan berbentuk T&Y)

Yerin masih dalam mode ngambek. "Tapi tetep aja.. Aku tuh maunya kita jalan-jalan hari ini, tapi malah-"

"... malah main sepak bola di kasur?"

Yerin jadi terbungkam sesaat, tanpa sadar ia memukul lengan Taehyung cukup kencang, "mesum!"

Akhirnya mereka menghabiskan malam hari ulang tahun Yerin berdua. Makan malam, menonton film, karaoke di rumah saja.

Mereka juga sempat dapat video call dari mertua mereka.







Mereka juga sempat dapat video call dari mertua mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 27,638 likes

yerinyang nyebelin, sayang tapi

eunbih_ masnyaa maniss;;;; hbd beb!!
jeunha awas ribut lagi eunbih_
jeunha hbd mbak yeer
tae_hyung happy birthday luv ya
sojungie aw gemes aw selamat ultah cantiik
yewony sisakan satu yg seperti ituu.. HBD KAA
yunaaa tagherhusband sayang..
yunaaa btw wyatb kaa ❤
yerinyang tagyunahusband urusiin bucin lo nih

see more comments

▶▶▶

After a few weeks

Taehyung tersenyum saat melihat kehadiran Yerin. Gadis itu tiba-tiba datang ke sekolah— ruang guru, tersenyum dan melambaikan tangannya. "hai semua."

Tidak perlu heran lagi. Hayoung lebih cepat dari Taehyung, sobat Yerin satu ini segera memeluk Yerin saking kangennya.

"Lu pindah sekolah. Lu udah nikah. Kapan gua bisa ketemuan lagi? Yeriiin gua kangen." ucapnya mengeluh.

Yerin menepuk-nepuk punggung Hayoung seraya tertawa, "datengin aja ke rumah. Taehyung mah gak usah dipikirin." cengosnya sambil terkekeh-kekeh melihat muka ngambeknya Taehyung.

"Saya kesini cuman mau kasih kopi-kopi! Sekalian bekelnya Pak Kim ketinggalan."

"Eyy, gak usah malu-malu, Bu Jung. Panggil aja kayak pas di rumah sendiri." goda Joy kepada Yerin.

Danu mendorong Taehyung agar bisa kesamping Yerin. "udah temenin wifey nya, mumpung jam bapak lagi kosong." lalu ia memberikan tanda bulatan 'oke' ke Taehyung.

-

Akhirnya mereka jalan di sekitar sekolah. Beberapa murid yang melihat pun menyapa Yerin, ia sangat rindu sekolah ini.

"Kok kamu gak di tempat kerja?"

"Oh tadi. Pas jam pertama aku pingsan, gatau kenapa. Dibawa ke UKS khusus guru, terus disuruh pulang." jawab Yerin menjelaskan.

Mendengar Yerin yang sakit membuat Taehyung membesarkan matanya. "Kamu sakit kok aku gak tahu??! Terus kenapa malah kesini bukannya istirahat di rumah? Bandel, ya."

Yerin berputar pada tempatnya, meyakinkan kalau dia baik-baik saja. "Bosen di rumah. Lagian aku juga udah gak apa-apa."

Taehyung menggeleng. "Gak bisa, nanti kita ke rumah sakit, cek."

Sang istri hanya mengangguk, mana bisa membantah?

-

"Kak. Kayaknya harus periksa dibagian kandungan deh."

Yewon memutar kursinya menghadap Yerin setelah memeriksa hasil keadaan Yerin lewat komputer dihadapannya.

"Loh? Kenapa? Memangnya parah sampe harus kebagian kandungan." tanya Yerin khawatir.

"Ikutin aja saran aku, ya, Kak."

Akhirnya Yerin dan Taehyung berpindah untuk memeriksakan keadaan wanita yang tak lain istri Taehyung di bagian kandungan.

.
.
.

"Astaga!" kaget sang dokter kandungan setelah mendengar suara yang menggelegar dari pasiennya yang ada di depannya ini.

Yerin sendiri refleks. Seketika ia berteriak mendengar ucapan Dokter tersebut. Mungkin terlalu kencang sampai sang Dokter menutup telinganya.

Bahwa dirinya positif mengandung.

Dokter itu tertawa dan menunjukkan sebuah kertas kepada mereka. "Usianya udah masuk beberapa minggu. Dan keadaan janin sangat baik," ucap dokter menjelaskan. "Jangan sampai stres, ya, calon mamahnya." tutup dokternya.

Tak lama Taehyung dan Yerin diarahkan keluar dari ruangan, karena urusan mereka sudah selesai. Baru saja mereka duduk di mobil, tiba-tiba Yerin meminta sesuatu yang aneh.

"Mas. Aku mau pempek yang ada di kantin SD aku, di kampung."





















THE END.

(((poto taehyung yerin sepenuhnya milik owner)))

ahaaay.

iyaa maap yaa lama up :") aku gugup ini chapter terakhir. abis ini ada sp yg jumlahnya dirahasiakan ehehehe. Dikit sih

semoga kalian suka ending cerita ini ❤❤❤

jangan lupa baca versi sowon sama eunhanya 😈

gak, becanda, aku ga maksa. tapi mungkin bakal ada yg baca (?):")

makasih udah baca ff gaje ini. 💗

math. (jung yerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang