Assalamualaikum. . .
Ini bukan update gais hanya curhatanku haha(Dibaca ya monggo ga dibaca ya syukur Alhamdulillah wa Syukurillah) ga penting juga kok awkwkk..😂😂
~
Temen-temen udah pada tau kan kalo aku pernah mengagumi seseorang.? (Yang udah aku ceritakan dipart sebelumnya)
Nah gini semenjak aku tau sifatnya, bahwa aku ada rasa menyesal dan salah pada diriku sendiri inginku menangis tapi apalah tetesan air mata ini seakan tak guna,.. Aku pernah berjuang sendiri demi untuk mendapatkan cintanya tanpa harus BERPACARAN.
Aku pernah memiliki keinginan untuk mendapatkannya :(
Namun apa yang terjadi.?? Malah sebaliknya dia tak pernah peka, Dia itu tak seperti laki² pada umumnya dia itu gak humoris, gak romantis, flat pokoknya mah.!! Memperjuangkan yang seharusnya TAK Diperjuangkan, Mungkin ini juga salahku karena aku terlalu Cinta pada mahkluq, sehingga Allah memberiku secuil luka.
Ya Allah maafkanlah Hambamu yang dhoif ini, sambil ku merenung "Sampe kapan mendzalimi diri sendiri".?
~
BALIK LAGI GAISS...
Yang aku herankan sama dia adalah ketika aku menanyakan sesuatu, Dia itu nggak jawab jujur/to the point malah ragu-ragu berbelit-belit, seakan-akan malah mengalihkan topik pembicaraan intinya mah membuatku kagak percaya sama apa yang dia omongin. Dan sejak itupula rasa kagumku pada dia ini seakan lenyap :)
Susah pokoknya (KAN RATA-RATA OMONGAN COWOK GA BISA DIPERCAYA)
*RATA-RATA LO YA, GA SEMUA :)
TERUS aku mikirnya gini "hmm masih berteman aja udah bohong diawal, gimana kalau udah nikah nanti" Jadi selama ini aku dibohongin... ASTAGHFIRULLAH...:(( tegaaa kali yaa kamu,,
Kemudian tadi aku tanya sesuatu sama dia gaiss, dia jawabnya gitu terooss gamau jujur...:)
Lalu kujawab gini "Kalo kamu gamau jawab yang jujur yaudah gpp😊, aku gak maksa juga kok, bohong²pun itu hakmu"
Dan Daripada dihatiku ini tumbuh rasa benci pada dia, alangkah baiknya dia udah kuanggap tidak ada dalam hidupku :))
Lalu ku tutup lagi dah gak tak reply chatnya, malas gamau ribet nanti kefikiran kepala jadi lieur(pusing)
Ya Allah kok gini amat yakk.!!
Ternyata aku salah orang,
"TERIMAKASIH, ATAS DUSTA TERINDAH DARIMU yang Selama ini berteman denganku😊" Atas kejadian ini akan kuambil sebagai pelajaran dan hikmah yang baik bagi diriku sendiri...
Wassalamualaikum...
(DUSTA TERINDAH)
Jember, 12 April 2020
