Harapan? Gk pernah gw ksh

34 2 6
                                    

"Kamu udh move on dari Darrel ato blom?" lanjut Lika

"Hmm..." kataku

"Hayooo... " ucap Deyna

"Udh lom ya?" lanjutku

"Ih greget da" kata Soson

"He'eh gmn sih" sahut Agnes

"Ok jd" ucapku

"Jadi jadi jadi.." kata Reyna penasaran

"Jaaadddiiiiiii" kataku lebay

"Apaan sih, lu nyebelin lama-lama" kata Deyna sebel

"Iy deh" jawabku

"UwU, jd apa?" tanya Ines

"Maybe...." kataku memanaskan keadaan

"Buruan Vin" sahut Agnes penasaran

"Iya aih" ucap Lika mulai bosen

"Maybe ½ udh ½ lom" balasku cepat

"Ih da, ngasih jawaban te gk bener"  sahut Memen

"Bae" kataku

"Kuy ke atas udh mo pel pencak neh" ajakku

"Cabut"

"Ok la"

"Siaapp"

"Idih kalian ma ninggalin gw" kata Agnes yg tengah sibuk membawa makanannya

"Hehehe maap" balasku sambil membantunya

------------------------------------------

Pulang sekolah

"Woi"

Kulihat notif dari Darrel. Dengan sigap kubuka wa chatku.

"Napa?" jawabku

"Jadi curhat te?" tanyanya

"Jadi lah"

"Sok cerita²"

"Jd....."

Kuceritakan soal pria yg kusukai dengan ciri² yg agak unik. 'Dia seputih awan, pake kacamata, baik, perhatian, satu lg setinggi tiang saking tingginya susah aku raih' kataku mencoba mendeskripsikan Darrel.

"Kayanya ganteng" kata Darrel menebak

"Eh iy satu lg cakep"

"Kl blh tau, siapa sih?"

"Hmmm dia lg chat sm gw"

"Alex? Nitho?"

"Bukan"

"Hmmm... Jojo?"

"Siapa lg Jojo"

"Hahaha gw ngarang"

"Jd sapa?" lanjutnya

"Coba lu buka camera di hp lu, trus liat muka siapa yg lu pertama kali liat. Itu orangnya"

Tiba² chat berakhir tanpa jawaban atau pun balasan. Setelah 3 jam berlalu terlihat notif balasan darinya.

Smart Girl LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang