chapter 14

3 2 0
                                    

"Ingat jangan pernah kamu lukai ponakan saya atau kamu akan rasakan akibatnya" Ucap Nanda dingin lalu pergi meninggalkan Sanjaya
"Maaf... Maaf Nandini... Maafkan kebodohan saya" Sesal Sanjaya
Setelah melewati masa kritisnya Revan diperbolehkan pulang namun belum boleh beraktivitas seperti biasa.

Flashback off

Mendengar penjelasan Revan air mata Adelina jatuh.
"Maaf Rev, maafin gue yang udah marah sama lo tanpa sebab yang jelas. Maafin gue"
"Udah, gapapa del, lagian juga salah gue ga bilang dulu ke lo"
"Gue masih sayang lo Rev, " Lirih Adelina
"Gue juga masih sayang lo"
"Adell! " Teriak seseorang dari belakang
"Kakak!? "
"Kok lo bisa sampe sini? Lo buat gue khawatir Del! Ini udah hampir malem dan gue dateng ke kelas lo cuma ada tas lo "
"Maaf kak, gue udah buat lo khawatir"
"Siapa lo?! Lo apain adek gue?! " Sinis Andy pada Revan.
"Kenalin kak gue Revan, gausah terlalu was was gue ga bakal ngapa-ngapain Adel, gue sayang sama dia"
"Bentar, lo laki-laki di rumah sakit itu kan?"
"Iya, kak, gue sakit keras hingga harus dirawat kurang lebih dua tahun dan baru bisa masuk sekolah hari ini"
"Lo, -"
"Kak pulang yuk udah malem" Potong Adelina agar Revan tak harus menjawab semua pertanyaan Andy
"Yaudah yuk, nama lo siapa tadi? Revo? Revi? "
"Revan kak" Jawab Revan
"Oh iya, see you, Van"
Revan menarik tangan Adelina hingga Adelina jatuh kedekapannya.
"Del, gue ga mau kehilangan lo lagi. Lo mau kan balikan lagi sama gue? "
"Gue masih sayang sama lo, gaada alasan buat gue nolak kan? " Ucap Adelina membuat Revan senang setengah mati dan menggendong Adelina tanpa disadari ada sepasang mata yang melihat mereka dengan intens.
"Maafin gue kak gue terlalu seneng"
"Santai aja, asal Adel ga kenapa napa"
"Siap kak, gue bakal jaga Adel baik-baik"
***
"Del, "
"Iya kak"
"Lo beneran mau balik sama Revi apa siapapun itu"
"Revan kak. Iya lagian kita udah kenal lama"
"Lo bahagia? "
"Kalau engga kenapa gue mau? Lagian sebenernya gue masih sayang sama dia"
"Yaudah terserah lo aja yang penting lo bahagia"
Tak lama kemudian mereka tiba dirumah disana telah terparkir mobil kedua orang tua mereka.
"Papah!! " Teriak Adelina girang sambil memeluk Papanya.
"Iya sayang, kamu baik-baik aja kan? Kok udah masuk sekolah? "
"Udah pah, kan dirawat sama kak Andy"
"Andy, papa bangga sama kamu. Bisa menjaga Adel dengan baik. Makasih ya"
"Yaudah masuk yuk"
Didalam ternyata sudah ada mama mereka sedang menyiapkan makanan.
"Hi, sayang. Kalian sudah pulang? Loh Adel sudah sembuh nak? " Ucap mama mereka sambil memeriksa setiap inci tubuh Adelina
"Iya ma, gapapa kan dijagain kak Andy makanya cepat sembuh"
"Kamu tu ya, yaudah duduk sini makan mama udah masak makanan buat kalian"
"Yey, makasih ma"
"Iya sayang"
Setelah selesai makan Adelina ijin untuk naik ke kamar terlebih dahulu.
Ia merebahkan badannya ke kasur dan membuka handphone nya.

My Little StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang