Broken Hearts

Broken Hearts (3)

Awas seperti biasa typo nya bertebaran, harap di maklumi, karna ini langsung du up tampa di edit lebih dulu

Happy Reading

Di kediaman keluarga xiao

Saat ini di sana ada yibo dan luhan juga ada tuan xiao yg menemani mereka berdua.

"apa paman benar2 tidak tau di mana zhanzhan? Ini sudah hampir 1 minggu zhan tidak pulang paman dan zhan juga tidak ke butik nya"

Luhan bertanya pada tuan xiao, karna dia merasa sangat khawatir xiao zhan sudah hampir 1 minggu ini semenjak kejadian di mana xiao zhan mengetahui bahwa yibo lah tunangan luhan, xiao zhan tidak pulang kerumah nya dan juga ke butik nya.

"sudah paman kata kan luhan, kalian tenang saja, zhanzhan berada di tempat yg aman, biar kan lah dia menenang kan diri nya dulu, nanti kalau dia sudah tenang, paman yakin zhanzhan pasti juga akan pulang"

Tuan xiao menjawab luhan dengan tenang

"tapi paman?"

"sudah lah luhan, sekarang lebih baik kalian urus saja acara pertunangan kalian yg tertunda itu, paman yakin zhan pasti akan segera kembali dan memaaf kan kalian berdua, bukan kah kalian tau sendiri bagaimana sifat zhanzhan dari dulu, dia tidak akan pernah bisa marah lama2 pada kalian berdua"

Tuan xiao kembali berkata pada luhan.

"tidak paman, kami tidak akan melaku kan pertunangan itu, bila belum mendapat kan maaf dari xiao zhan"

Kembali luhan berkata pada tuan xiao.

"benar paman, saya dan luhan sudah sepakat, kalau kami hanya akan melaku kan acara pertunangan itu, kalau xiao zhan sudah memaaf kan kami"

Kini yibo yg bicara, dia mengiya kan apa yg baru saja luhan kata kn

"hah, ya sudah lah kalau itu sudah menjadi keputusan kalian, paman cuma bisa mendukung apa pun yg menurut kalian itu baik" Jawab tuan xiao

Skip

Di apartemen sehun

Telihat seorang pemuda manis sedang menatap dengan pandangan mata yg terlihat kosong ke arah luar jendala apartemen.

Mungkin sudah hampir satu jam pemuda manis itu berdiri di sana, dan dia tidak merasa lelah sama sekali

Pemuda manis itu masih larut dalam dunia nya sendiri, sampai2 dia tidak menyadari ke hadiran sehun di samping nya saat ini

"sampai kapan kamu akan terus berdiri di sini? Apa kamu tidak merasa lelah zhan?"

Sehun bertanya pada xiao zhan

"sebenar nya aku memang sudah lama sangat lelah sehun, sehingga aku sudah kebal merasa kan nya, jadi biar lah aku menikmati semua rasa lelah ini, sampai aku benar2 menyerah"

Xiao zhan menjawab sehun, tampa melihat ke arah pemuda tampan itu

"zhan, kalau kamu memang sudah benar2 lelah, berhenti lah, berhenti untuk menyakiti hati mu sendiri"

Sehun kembali berkata pada xiao zhan

"sebenar nya aku juga ingin berhenti sehun, tapi aku tidak bisa" jawan xiao zhan

"kalau begitu, tetap lah menjadi xiao zhan yg bodoh"

Kini tiba2 saja sehun menjadi sangat kesal pada xiao zhan, dan mendengar sehun yg mulai kesal pada nya, xiao zhan, dia hanya bisa tersenyum miris

"bukan kah aku memang seperti itu sehun? Aku akan selalu menjadi orang yg bodoh, karna mau menyakiti hati sendiri"

Xiao zhan bertanya pada sehun, kini xiao zhan berbalik ke arah sehun.