Broken Hearts

Broken Hearts (End)

Awas seperti biasa typo akan selalu bertebaran ya All, karna ini no edit

Happy Reading

Setelah yibo tertidur, mata cantik zhan pun terbuka, zhan menatap wajah damai yibo yg tertidur lelap, tiba2 tangan zhan terangkat dan membelai pipi yibo dengan lembut, lalu dia bergumam

"maaf kan aku yibo"

Zhan bergumam dengan suara lirih, dan tiba2 air mata nya pun jatuh kembali.

*****

Tok
Tok
Tok

Terdengar suara ketukan di depan pintu kamar sehun

"siapa?"

Sehun yg memang sedari tadi tidak bisa tidur bertanya pada orang yg mengetuk pintu kamar nya itu

"maaf tuan muda, saya paman lee tuan muda,"

"ahh, paman ada apa paman?" jawab sehun

"maaf tuan muda kalau saya mengganggu anda malam2 begini, tapi di luar ada yg ingin bertemu dengan anda tuan"

Terdengar suara jawaban dari orang yg mengetuk pintu kamar nya tadi yg ternyata adalah paman lee

"siapa paman, malam2 begini yg ingin menemui ku" sehun bertanya heran

"emm, dia tuan muda xiao" jawab paman lee

Mendengar nama zhan di sebut sehun pun terkejut, dan langsun menjalan kan kursi roda nya menuju pintu kamar nya, dan setelah sampai di depan pintu kamar, sehun pun langsung membuka pintu kamar itu

"apa paman bilang, siapa tadi?"

Sehun kembali bertanya pada paman lee mencoba menyakin kan, kalau tadi dia tidak salah dengar

"tuan muda xiao zhan, yg ingin bertemu dengan anda tuan muda, dia menunggu anda di bawah" jawab paman lee

"kenapa tidak kau suruh dia kemar ku paman?"

"tadi saya sudah menyuruh tuan muda xiao agar segera langsung menemui anda di kamar anda tuan muda, tapi tuan muda xiao bilang, dia akan menunggu anda di ruang tamu"

Jawab paman lee, mendengar itu sehun pun segera bergegas menuju ruang tamu, saat sehun tiba di ruang tamu sehun melihat sebuah punggung seorang pemuda yg sedang membelakangi nya saat ini

"zhanzhan" sehun menyebut nama pemuda itu

Dan secara perlahan pemuda itu pun berbalik menghadap ke arah suara yg memanggil nama nya itu

Saat zhan melihat sehun, zhan pun tersenyum pada sehun, lalu sehun pun kembali menjalan kan kursi roda nya mendekati zhan

"astaga zhan, kenapa kau datang kesini malam2 begini hah?"

Sehun bertanya dengan nada suara yg terdengar sangat khawatir pada zhan

"aku hanya merindukan mu"

Jawab zhan sambil berjongkok di hadapan sehun, lalu zhan pun langsung meletak kan kepala nya di atas pangkuan sehun

"karna aku sangat merindukan mu"

Zhan kembali berguman, saat sehun mendengar itu dia hanya tersenyum

"tapi kau tidak perlu datang tengah malam begini zhan, lagi pula besok aku juga akan pulang ke apartemen kita"

Sehun berkata sambil membelai kepala zhan yg berada di pangkuan nya dengan lembut

Zhan pun tiba2 mengangkat kepala nya dan menatap sehun dengan pandangan sendu, dan zhan pun tersenyum

"tidak, aku sudah tidak bisa menahan nya lagi, aku takut besok aku benar2 tidak akan bisa bertemu dengan mu lagi"