Akhirnya setelah ujian yang panjang. Sekarang aku bisa pulang. Walaupun pulang sekolah jam 11:30. Tetap saja aku sampai dirumah pada jam 12:30. Yah tentu saja karena menunggu angkot, perjalanan yang panjang, udah sampai pun masih harus berjalan 600 meter lagi. Sial sekali nasib ku.
Sekarang aku telah berada dirumah, sampai rumah aku pun langsung mandi untuk menghilangkan keringat, dan menyegarkan badan. Setelah mandi, aku pun merasakan sensasi kesegaran yang hakiki.
Bayangkan saja, capek-capek pulang sekolah. Sampai rumah ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku terus rebahan. Sumpah enak banget itu.
Oke jadi seperti yang kukatakan, sepulang sekolah ini aku gak akan main game. Tapi aku akan langsung membuat akun sosmed. Aneh ya, anak NoLep kok gak punya aku sosmed.
Aku sama sekali gak ngerti apapun tentang sosmed saat ini. Apa itu like? Apa itu Chatingan? Apa itu Story? Yang aku tau saat ini adalah, Aku harus membuat akun sosmed.
Demi Hasni.
Aku yang bodoh dan tidak memahami apapun tentang sosmed ini langsung memanggil adik ku. Adikku sangat berpengalaman dalam sosmed ini. Akun Facebook saja sudah 5. Aku tak tau apa tujuannya akun banyak-banyak.
"Adikkk!!!" Teriak ku memanggil adik ku
"Haa. Apo, bang?!" sahut nya.
"Sini dulu kau bentar. Cepat!!" Perintah ku menyuruhnya kekamarku. Dan tiba-tiba dia sudah ada di depan pintu kamar ku saja.
"Ha, ado apo?" Jawabnya dengan logat melayu. Ya kami orang melayu ya.
"Kau bantuin dulu abang kau ni buat akun. Gak ngerti-ngerti aku tentang sosmed-sosmed ni!"
"Oh selow bang, Santuy. Serahkan semuanya kepada Khairunnisa. Sang Artis Dunia Maya!" Ujarnya yang menyombong diri. Aku tak memperdulikannya yang penting dia akan menolongku membuat akun ku.
Nah jadi dia membawa HP ku kekamar nya. Katanya dia akan membuat kan aku semua akun sosmed yang ada di dunia ini. Mau itu Whatsapp, Facebook, BBM, Twitter, Messenger, apalah segala macam itu.
Sambil menunggu jadi aku tidur saja, daripada bosan tak tentu arah.
Oh ya. Pas lagi tidur aku mengalami mimpi yang keren loh! Aku ceritain aja ya biar Chapter ini lebih panjang.
Suatu saat, aku sedang berada di taman kota. Sendirian, kesepian, tak ada siapapun. Ku lihat kanan, ku lihat kiri, tak ada siapa pun disitu.
Aku duduk disebuah bangku yang disediakan. Bangku itu tepat menghadap sebuah sungai yang sangat terkenal di kota kami. Sungai itu diberi nama sungai Cinta Abadi. Nama yang aneh bukan?
Banyak orang mengatakan, siapapun yang menyatakan cintanya terhadap pasangannya di taman itu, dan berhadapan dengan sungai itu. Maka cintanya 100 persen akan diterima.
Aku gak tau itu cuma mitos atau fakta.
Yang pasti karena orang-orang berkata seperti itu. Di taman itu banyak sekali pasangan cewek dan cowok. Entah itu statusnya pacaran, PDKT-an, atau cuma TTM doang.
Jika kalian ke taman itu, maka hampir setiap 1 jam sekali akan ada seseorang yang menyatakan cintanya pada pasangannya. Entah itu cowok atau bahkan cewek. Kayaknya sih banyak yang percaya sama kata orang-orang.
Dalam kehidupan nyata, ibu dan ayah ku melarang aku dan adikku untuk ke Taman Cinta Abadi itu. Ya alasannya simpel, mereka tak ingin kami melihat orang berpacar-pacaran. Kami kan masih di bawah umur. Masih bocah, masih polos, masih.... Pokoknya gitulah
Oke lanjut ke mimpi.
Di taman ini aku sendirian. Tapi walaupun sendirian aku tidak beranjak pergi dari situ. Aku justru malah menikmati keindahan sungai Cinta Abadi itu. Ternyata kalau di perhatikan dengan baik, sungai itu sangat indah. Sudah kayak keajaiban dunia saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana Untuk Jatuh Cinta?
HumorSinopsis: Hanya bercerita tentang kehidupan ku yang penuh dengan suka, duka, canda, tawa, dan teman-teman. Cerita ini akan membuat kalian merasakan kesenangan, kesedihan, dan macam-macam lagi.