Reina tertawa melihat Lami dan Huening Kai—teman kelasnya— sedang berdebat tentang makanan. Sangat tidak penting emang.
"Rei, kita beli makaroni nya dulu ya. Takut tutup," ujar Lami sambil berdiri.
"Takut keabisan kan lo." Hyuning menyahut membuat Lami memukul lengan nya pelan.
Reina hanya menggeleng melihat kelakuan mereka berdua. Reina memperhatikan Kai dan Lami yang keluar dari kafe.
Reina sekarang fokus lagi ke laptop nya, niat nya mau ngelanjutin laporan tapi dia mendadak males.
"Reina."
Reina mendongak.
"Beomgyu?"
Benar. Itu Beomgyu.
Seketika Reina teringat sesuatu.
Astaga! Hari ini Reina sudah berjanji akan bertemu dengan Beomgyu di kafe.
"Beomgyu sorry, gue lupa." Reina berujar ketika Beomgyu duduk di sebelahnya.
"Nggak apa-apa."
"Tapi kenapa lo kesini?" tanya Reina.
Reina sekarang lagi dikafe belajar gitu, tempatnya lagi sepi makanya tenang.
"Gue nyusul lo kesini."
"Maaf, karena gue lupa lo jadi kesini." Reina menyengir membuat Beomgyu tertawa kecil.
"Santai aja, gapapa kok." Beomgyu melirik ke laptop Reina. "Ngapain tuh?"
"Tugas bahasa Inggris. Gue sama Kai dan Lami."
Beomgyu mengangguk mengerti.
"Eh iya, kalau yang 'to say' tuh apa sih? Gue nggak paham deh," Reina bertanya lalu menatap ke arah Beomgyu.
"Itu maksudnya future tense. Kayak misalnya tuh, gue inget kalo gue bakal mengatakan nya."
Reina mengernyit bingung.
"Contohnya?""Contohnya.... Gue inget kalo gue bakalan mengatakan 'gue suka lo'."
Reina mengangguk-angguk paham, tapi sepersekon kemudian, gadis itu menoleh ke arah Beomgyu yang sedang menatapnya.
"Eh?"
"Saat gue bakal bilang 'gue suka lo'. Itu harusnya pake 'to say' karena gue akan mengatakan nya pas gue ketemu sama lo."
Hening.
Reina hanya terus menatap Beomgyu, membuat Beomgyu berucap lagi.
" 'gue suka lo'.""Lo- suka gue?"
"Iya."
"Bukan nya... Lo gay?"
Beomgyu tersenyum, lalu menggeleng.
"Lo nggak sadar? Gue sering nunjukin kalo gue suka sama lo."Reina menahan senyum mendengar ucapan Beomgyu.
Gue harap hari ini.... -rei
"Gue juga suka sama lo. Sejak SMP." Reina menyahut malu.
Beomgyu menopang dagu menatap Reina,
"Sejak SMP? Gue udah suka sama lo dari kita SD."Reina tersenyum hangat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Beomgyu.
Gue harap, hari ini adalah hari terbaik. -rei
Beomgyu memajukan badan nya ke arah Reina, dan sedetik kemudian Beomgyu langsung menempelkan bibir nya di bibir Reina, membuat bibir mereka bertemu.
Reina menggerjapkan matanya perlahan, lalu menghela nafas.
Gue harap yang tadi itu bukan mimpi -rei
Reina menegakkan diri nya dan mengecek ponsel yang berada di samping laptop nya.
Beomgyu: lo dimana?
Beomgyu: gue udah di kafeReina: sorry gue ketiduran
Reina: gue otwReina melihat ke jam yang berada di ponselnya. Sudah pukul 5 sore, dan gadis itu malah terlelap di kafe belajar.
Sekali lagi Reina menghembuskan nafasnya berat.
Padahal gue harap yang tadi bukan mimpi. -rei
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay Bestfriend
Short Story"Beomgyu, gue bilang gue suka sama lo." "Gue udah bilang, kalo gue gay, Reina." Kisah perjuangan seorang Lee Reina, si cantik yang sangat keras kepala. Ini cerita tentang Reina yang memperjuangkan cinta nya kepada Choi Beomgyu si 'Gay'. Reina dan Be...