Hari H pun tiba. Akhirnya pensi besar yang dinantikan semua orang itu tiba. Aku panitia terutama bagian ticketing juga akan bekerja lebih jor-joran lagi pada hari-H.
Ternyata, banyak juga orang yang membeli tiket OTS. Aku sampai kewalahan untuk mengarahkan mereka semua.
Untung saja aku sudah meminum Sagobyon sebelumnya. Meskipun mukaku kini terasa semakin pucat.
Astaga, kepalaku semakin pusing saja.
Hup, untunglah ada yang menangkapku yang hampir pingsan.
"Ba-bakugou?!" Ujarku kaget.
"Tidak perlu dipaksakan. Kau istirahat ya, biar aku gantikan."
Ujarnya yang sepertinya sedikit gedek terhadapku.
"Ta-tapi, bagaimana denganmu? Kau masih ada tugas kan?" Tanyaku padanya.
"Ah, kebetulan tugasku sudah selesai. Dari pada ga ada kerjaan lebih baik aku membantumu."
"Tsankyu Bakugou. Sudah berapa kali aku merepotkanmu."
"Tidak usah dipikirkan. Istirahat saja. O iya, habis acaranya selesai bisakah kau datang ke parkiran Istora Senayan"
Akhirnya kami close gate yang berarti tugasku sebagai ticketing sudah selesai yeyy…
Aku dan Bakugou pun akhirnya bisa menonton SKY Avenue. Pensi yang dinantikan semua orang.
Ku bisa melihat raut senyumnya yang begitu bahagia terpampang di wajahnya.
Tiba-tiba anak IPS yang rambutnya setengah merah dan setengah putih itu datang menghampiri Bakugou lalu mereka menari bersama.
Sembari memakai baju funk yang memang tema SKY Av tahun ini adalah funk. Hahahaha itu sungguh sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bakugou (dan ceritaku yang halu)✅
FanfictionGausah dibaca juga gapapa. Isinya halu semua. Gajelas pula. Tapi kalo penasaran yaudah. Ini ceritanya tentang seorang gadis yang dimasukkin Labschool yang terkenal di Jaksel ama ibunya. Sedangkan gadis ini punya anemia. Namun siapa sangka suatu hari...
