Catatan

61 6 3
                                    

Hai kalian, gimana kabarnya? Baik-baik saja kan?

Di tengah-tengah pandemi corona ini, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita, cuci tangan yang bersih, makan-makanan yang bergizi, istirahat yang cukup.

Yang lagi puasa, selamat menjalankannya!

Semoga pandemi virus corona ini cepat berlalu.

Aamiin...

Ada sedikit catatan yang disini harus aku tambahkan di cerita ini.

Sekolahku bukan di Labschool Kebayoran ya guys....

Aku gatau apa-apa soal Labschool Kebayoran. Karena aku hanya membayangkan kalo itu misalkan UA Academy. Wkwkwk... Tapi biar lokal kayak Labschool Kebayoran. Biar ada pensinya ceunah.

Labschool Kebayoran itulah merupakan salah satu sekolah impianku. Hehehe...

Dan SKY Avenue itu merupakan pensi terbesar menurutku. Makanya aku terinspirasi dari situ.

Kalau kalian nggak males untuk ulik-ulik, itu sebenarnya aku ngambil latar dari SKY Av tahun 2019 yg temanya funk lho guyyss....

Jadi kangen pengen nonton pensi lagi :(



Jadi kalau kalian tanya, ini tuh cerita apa sih? Ya gajelas. Ceritanya bisa tentang percintaan anak SMA, keorganisasian, pensi dll.

Aku dikehidupan nyata merupakan seorang OSIS. Bukan MPK. Aku cukup tahu bagaimana MPK bekerja karena aku punya teman MPK. Bahkan tugasnya lebih sibuk dari aku yang seorang OSIS. Tapi ya kadang OSIS juga sibuk sih. Hampir pulang sekolah tuh pasti rapat. Tapi gajuga. Ya gitu dah pokoknya.

Dan ya, dikehidupan nyata aku tidak punya anemia. Kenapa di cerita malah aku dijadiin punya anemia? Ya aku berfikir bagaimana cerita ini agak didramatisir tapi ga lebay?! Ya ujung-ujungnya malah lebay banget :(

Dan dari cerita ini juga aku menyalurkan perasaanku, bagaimana susahnya jadi panitia pensi. Terlebih lagi di kehidupan nyata memang aku ini seorang divisi ticketing di pensiku.

Divisi ticketing yang betapa harus jor-jorannya jual-jualin tiket. Apalagi pensiku tahun ini ke dua kalinya diadakan.

#kenapajadicurhat

Untung saja pensiku telah selesai diadakan Februari lalu.

Bayangkan, saat ini sudah mulai pandemi virus corona. Bagaimana pensi-pensi yang harus diadakan pada bulan-bulan ini.

Karena pemerintah mengatakan bahwa semua acara yang ada di Jakarta harus dibatalkan. Tidak hanya di Jakarta, daerah lain juga.

Ya bayangkan saja sebuah acara pensi yang akhirnya harus dibatalkan hanya karena sebuah pandemi. Tak terbayang perjuangannya telah menjual-jual tiket, sewa tempat, panggung, bayar artis dan sebagainya.

Melalui fic ini juga aku ingin menyampaikan pesan tersebut.

Tapi ya, ada juga karena pensinya tidak bisa diadakan di bulan-bulan ini... Akhirnya malah dijadikan untuk ajang berdonasi... Rata-rata pensi pensi sekarang seperti itu. Karena melihat adanya pandemi corona seperti sekarang ini.

Menurutku itu hal yang bagus.

Semoga para panitia pensi yang pensinya harusnya diadakan bulan-bulan ini diberikan kesabaran, ketabahan.

Semoga pandemi ini cepat berlalu.

Begitu juga untuk para #frontliner atau orang-orang yang berjuang di garis depan, semoga kalian semua diberikan kesehatan!



Yasudah ya, cukup begini saja. Aku bingung harus ngetik apa lagi.

Terimakasih yang udah mau baca buku aku. Padahal gadibaca juga gapapa.

Jangan lupa, vote, comment dan share.

Terimakasih...

Bakugou (dan ceritaku yang halu)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang